Fakta-fakta Covid-19 Subvarian Omicron BA.2.75 Centaurus di Indonesia

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memasukkan subvarian Centaurus BA.2.75 dalam kategori VOC-LUM.

VOC-LUM adalah singkatan dari Variant of Concern (VOC) Lineage Under Monitoring (LUM). Artinya, subvarian Centaurus berpotensi bahaya dan mengkhawatirkan sehingga sedang diawasi secara ketat.

Baca juga: Menkes Lapor ke Jokowi, Covid-19 Subvarian BA.2.75 Terdeteksi di Indonesia

3. Gejala mirip Omicron

Menurut keterangan para ahli, gejala infeksi varian Centaurus mirip dengan Omicron.

Gejala itu adalah seperti kehilangan penciuman (anosmia), kehilangan rasa (ageusia), muntah dan diare.

Baca juga: Wamenkes: Ada Tiga Kasus Omicron BA.2.75, Semua Sederhana

Gejala lain orang yang terinfeksi Covid-19 subvarian BA.2.75 Centaurus adalah suhu tinggi atau demam, batuk baru yang terus menerus, sesak napas, merasa lelah, badan nyeri, sakit kepala, hidung tersumbat atau berair, kehilangan selera makan, dan diare.