Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Tanya Glock 17, Pistol yang Diduga Dipakai Bharada E dalam Insiden Polisi Tembak Polisi

Kompas.com - Diperbarui 18/07/2022, 12:43 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di kediaman Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Mabes Polri, Irjen Ferdy Sambo, terus bergulir.

Senjata yang digunakan Bharada E, penembak Brigadir J, kini dipertanyakan. Bharada E disebut menggunakan pistol jenis Glock 17.

"Saudara RE menggunakan senjata Glock 17 dengan magasin maksimum 17 butir peluru," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Budhi Herdi Susianto, Selasa (12/7/2022).

Menurut anggota Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan, penggunaan senjata jenis Glock oleh Bharada E terkesan janggal.

Sebab, sepengetahuannya, di internal Polri, senjata api (senpi) jenis Glock hanya digunakan oleh personel berpangkat Kapten atau Ajun Komisaris Polisi (AKP) ke atas.

“Yang saya ketahui, saya bukan pemakai senjata, tapi saya rajin membaca-baca, bahwa Glock itu untuk internal Polri, yang memakai kapten ke atas. Itu harus dibuat terang semuanya,” katanya dalam dialog Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: Langkah Terkini Polri Usut Kasus Polisi Tembak Polisi yang Tewaskan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Sementara, Polri berdalih, senjata yang dipakai Bharada E dalam aksi baku tembak dengan Brigadir J sudah sesuai standar kepolisian untuk pengawalan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan mengatakan, senpi yang dipakai Bharada E merupakan senjata dinas milik Polri yang dibekali kepadanya untuk mengawal Irjen Ferdy Sambo.

"Senjata itu senjata standar. Bahwa ajudan ataupun pengawal itu tugasnya mengamankan orang yang dikawal," kata Budhi di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).

Lantas, seperti apa spesifikasi senjata Glock tersebut?

Spesifikasi Glock 17

Dikutip dari laman us.glock.com, Glock 17 dirancang untuk para profesional. Senjata ini banyak digunakan oleh petugas penegak hukum dan personel militer di berbagai dunia.

Dengan kapasitas magasin optimal 17 peluru dan bobotnya yang rendah, Glock mengeklaim keandalannya tak tertandingi.

Baca juga: Kabut di Kasus Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Glock dirancang dengan sistem pemicu "safe action" yang khas, sehingga, selain mudah dan cepat, senjata ini juga diklaim aman, persis seperti yang dibutuhkan dalam situasi kritis.

Berikut spesifikasi lengkap Glock 17:

  • Kaliber: 9x19 mm
  • Sistem: safe action
  • Kapasitas magasin: standar 17, opsional 19/24/31/33
  • Panjang barel: 114 mm atau 4,49 inci
  • Tarik Pemicu: 28 N
  • Bobot:
  1. Tanpa magasin: 625 gram atau 22,05 ons
  2. Magasin kosong: 705 gram atau 24,87 ons
  3. Magasin terisi: 915 gram atau 32,28 ons

Dimensi

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com