Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indopol: Ganjar Urutan Teratas dari 16 Nama Calon Presiden

Kompas.com - 15/07/2022, 14:38 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Lembaga Indopol Survey & Consulting mengungkapkan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi teratas elektabilitas calon presiden (capres) pada kategori 16 nama.

Dalam survei itu, Ganjar mendapatkan angka 24,55 persen responden yang memilihnya sebagai capres untuk Pemilu 2024.

"Ganjar Pranowo di urutan pertama memperoleh angka 24,55 persen, Anies Baswedan di angka 20,41 persen," kata Direktur Eksekutif Indopol Survey, Ratno Sulistiyanto dalam tayangan YouTube Indopol Survey Channel, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar 71,5 Persen di Kandang Banteng, Puan di Bawah 1 Persen

Ratno mengatakan, di posisi ketiga ada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan angka 11,63 persen.

Setelah Prabowo, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menempati posisi keempat dengan angka 10,98 persen.

Di posisi lima ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 3,01 persen.

Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Unggul di Jateng-Jatim, Prabowo di Jabar

Lalu pada posisi enam ada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa 2,76 persen.

Kemudian posisi tujuh yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan 2,20 persen. Posisi delapan yaitu Ketua DPR Puan Maharani dengan 1,63 persen.

Lebih lanjut, untuk survei tren tokoh nasional yang layak menjadi pemimpin nasional pada pertanyaan terbuka atau top of mind juga diduduki Ganjar dengan posisi teratas.

Ganjar memperoleh angka elektabilitas 17,89 persen. Sementara, Anies berada di posisi dua 16,42 persen dan Prabowo 8,94 persen di posisi tiga.

Baca juga: Ganjar Berharap Kehadiran SMKN Jateng Mampu Ubah Nasib Siswa

Ratno mengatakan, pada elektabilitas top of mind, Prabowo mengalami penurunan sebesar 6,91 persen dari Januari 2022 sebesar 15,85 persen menjadi 8,94 persen pada Juni.

"Di mana (elektabilitas Prabowo) tidak terpaut jauh dengan Ridwan Kamil yang 6,10 persen," ujar Ratno.

Baca juga: Survei PPI: Elektabilitas Ganjar Tertinggi, Disusul Prabowo dan Anies

Adapun survei ini dilakukan kepada 1.230 responden dengan margin of eror sekitar 2,8 persen.

Tingkat kepercayaan survei 95 persen. Pengambilan sampel dengan cara multistage random sampling.

Wawancara dilakukan secara tatap muka pada kurun waktu 24 Juni sampai 1 Juli 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com