Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati dan Puan Kompak Berbatik Hadiri Peresmian Transformasi Sarinah

Kompas.com - 14/07/2022, 17:17 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani menghadiri peresmian transformasi Sarinah pada Kamis (14/7/2022).

Tiba di Sarinah pukul 16.30 WIB, ibu dan anak tersebut kompak memakai batik.

Megawati memakai batik warna merah, sementara itu Puan Maharani memakai batik warna hijau. Model baju batik keduanya pun serupa, yakni model baju kurung.

Baca juga: Jokowi, Megawati, Puan, hingga Erick Thohir Hadiri Peresmian Transformasi Sarinah

Megawati juga mengenakan tongkat kayu untuk membantunya berjalan. Keduanya berjalan beriringan.

Megawati pun sempat melambaikan tangan kepada wartawan. Sambil melambaikan tangan, Megawati tampak tersenyum di balik masker yang dikenakannya.

Adapun Megawati dan Puan berjalan di belakang Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang juga mengenakan baju batik.

Baca juga: Wapres Tinjau Gedung Sarinah, Harap UMKM Indonesia Mendunia

Presiden Jokowi memakai batik berwarna cokelat dan Ibu Iriana memakai batik berwarna oranye.

Selain Megawati dan Puan Maharani, hadir pula Guntur Soekarnoputra dan Guruh Soekarnoputra yang merupakan putra-putra Presiden RI pertama, Soekarno.

Sebagaimana diketahui, Sarinah didirikan tanggal 17 Agustus 1962 sesuai akta Notaris Eliza Pondaag Nomor 33 dengan nama PT Departemen Store Indonesia.

Baca juga: Kala Erick Thohir Mendampingi Megawati Keliling Sarinah...

Sarinah merupakan pelopor bisnis ritel modern di Indonesia. Pembangunan mal pertama di Indonesia ini merupakan gagasan dari Bapak Proklamator Indonesia sekaligus Presiden RI pertama, Soekarno (Bung Karno).

Bung Karno menggagas mal Sarinah sebagai pusat perbelanjaan tertua di Jakarta sekaligus mal tertua di Indonesia untuk mewadahi kegiatan perdagangan produk dalam negeri serta mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com