JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau Gedung Sarinah, Jakarta, Senin (27/5/2022) didampingi Wury Ma'ruf Amin dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Ma'ruf berharap, kehadiran Gedung Sarinah yang baru saja direnovasi itu membuat produk usaha mikro, kecil, dan menengah buatan Indonesia semakin diminati oleh pembeli domestik maupun asing.
“Dengan adanya Sarinah baru ini, kita harapkan bahwa market (pasar) UMKM kita akan semakin besar dan mendunia, meng-global,” kata Ma'ruf, dikutip dari keterangan pers.
Baca juga: BlueBird Hadirkan Pangkalan Taksi Listrik di Sarinah
Dalam kunjungan itu, Ma'ruf melihat langsung wajah baru Sarinah serta berbagai produk UMKM, mulai dari kain tradisional, baju, kerajinan, alas kaki, produk kecantikan, hingga makanan dan minuman.
"Saya lihat ini merupakan upaya meningkatkan selain pasar tapi juga mutu, standarnya naik. Ini merupakan satu upaya untuk melakukan upaya pemberdayaan, peningkatan UMKM kita ke depan,” kata Ma'ruf.
Ma'ruf menuturkan, peningkatan mutu dan standar ini dapat terlihat dengan jelas karena produk yang ditampilkan di etalase telah disaring dengan ketat oleh manajemen Sarinah.
Menurut dia, hal itu merupakan salah satu pendorong utama dalam meningkatkan daya tarik produk UMKM Indonesia di mata para pembeli.
Baca juga: PDI-P Sebut Pertemuan Megawati-Erick Thohir di Sarinah Tak Bahas Politik Praktis
Sementara itu, Erick menjelaskan, kendala yang selama ini kerap dihadapi oleh pelaku UMKM seperti masalah pengemasan, peningkatan mutu, dan promosi, akan perlahan-lahan ditingkatkan melalui sistem penyaringan di Sarinah.
Dengan demikian, menurut Erick, produk lokal Indonesia akan semakin berdaya saing dan para pelaku UMKM pun turut terpacu untuk memproduksi produk-produk yang berkualitas.
“Sarinah kita coba jadi etalase supaya juga banyak masyarakat dan juga tentu para buyers atau pembeli dari berbagai mancanegara itu bisa melihat kualitas yang kita sudah lakukan selama ini,” kata Erick.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.