Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Zulkifli Hasan Bagi-bagi Minyak Sambil Kampanye, Konsekuensi Jokowi Pilih Ketum Partai Jadi Menteri

Kompas.com - 13/07/2022, 15:42 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

Sebelumnya diberitakan, Zulhas banjir kritik karena membagi-bagikan minyak goreng sembari mengampanyekan putrinya, Futri Zulya Savitri.

Ini bermula dari acara pasar murah minyak goreng Minyakita yang digelar PAN di wilayah Kecamatan Teluk Betung Timur, Lampung, Sabtu (9/7/2022).

Baca juga: Bagikan Migor Sambil Kampanyekan Anak, Zulkifli Hasan Dinilai Tak Bisa Bedakan Tugas Negara dan Partai

Di hadapan para warga, Zulhas mengatakan bahwa mereka tak perlu mengeluarkan uang untuk membeli Minyakita di pasar murah tersebut karena telah dibayar oleh putrinya. Minyak itu akan dibagikan cuma-cuma ke warga yang hadir.

Sebagai gantinya, warga diminta untuk memilih putri Zulhas yang kelak akan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif PAN Dapil Lampung 1 di Pemilu 2024.

“Sudah bawa uangnya (untuk beli minyak goreng)? Uangnya enggak usah, dikantongi aja. Rp 10.000 yang nanggung Futri. Kasih uangnya. Tapi nanti pilih Futri ya? Oke?" kata Zulhas dikutip dari Kompas TV.

"Kalau pilih Futri nanti tiap 2 bulan ada deh (pasar murah) ginian. Cocok nggak?" ucap Zulhas disambut dengan sorak sorai dan tepuk tangan warga.

Akibat aksi tersebut, kritik deras mengalir ke Zulhas. Tak hanya dikecam oleh elite partai lain, ulah Mendag itu bahkan berujung teguran presiden.

Presiden mengingatkan Zulhas agar fokus menurunkan harga minyak goreng curah yang hingga kini masih tinggi di sejumlah daerah.

"Kalau menteri perdagangan yang paling penting urus seperti yang saya tugaskan kemarin. Bagaimana menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp 14.000 atau di bawah Rp 14.000. Paling penting itu, tugas dari saya itu," kata Jokowi di Pasar Sukamandi, Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com