Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembayaran Dam Jemaah Haji Bakal Terpusat, Dagingnya Bisa Dikirim ke Indonesia

Kompas.com - 13/07/2022, 12:39 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan mengatur pembayaran dam (denda) oleh jemaah haji Indonesia secara terpusat.

Seperti yang dilaporkan Jurnalis Kompas TV dari Mekkah, Nitia Anisa, rencana ini memungkinkan daging kurban hasil pembayaran dam disalurkan ke dalam negeri kepada masyarakat yang membutuhkan.

Wakil Ketua Baznas, Mohamad Mahdum mengatakan, pembayaran denda secara terpusat ini akan bekerjasama dengan Adahi, sebuah lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah Arab Saudi untuk mengelola dam.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Gunakan Sistem City Check In untuk Permudah Proses Kepulangan

"Kami berharap dam-dam haji-haji Indonesia yang dibayarkan lewat Adahi ini, dagingnya dapat dibawa ke Indonesia, sehingga kaum haji memberi manfaat untuk kaum miskin di sekitarnya," ucap Mohamad Mahdum di Makkah Arab Saudi, Rabu (13/7/2022).

Mahdum mengungkapkan, selama ini pembelian dan penyembelihan dam jemaah haji Indonesia tidak terpusat di satu tempat. Artinya, masih banyak jemaah haji yang membeli langsung hewan kurban di pasar tradisional Mekkah atau di konter dekat penginapan.

Tercatat dari 100.051 jemaah, baru 70 pon daging kurban saja yang dibeli jemaah melalui Adahi. Padahal jika uang dam dibayarkan langsung ke Adahi, daging kurban tersebut bisa disalurkan bagi masyarakat Tanah Air yang lebih membutuhkan.

Baca juga: Protokol Kesehatan Ketat Diberlakukan Bagi Penjemput Jemaah Haji

"Sebagian besar belum menggunakan jalur resmi seperti yang pemerintah saudi telah anjurkan. Kalau kami melihat ini lebih ke arah literasi yang kurang. Jadi kami sangat percaya perlunya pemahaman yang utuh tentang manajemen DAM ini," ucap dia.

Sementara itu, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag), Subhan Cholid mengungkapkan, pemerintah Arab Saudi berharap banyak dari kerja sama ini.

Pasalnya, jumlah jemaah haji Indonesia adalah yang terbanyak. Kouta jemaah haji Indonesia pada tahun 2022 tembus 100.051 jemaah yang terdiri dari 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com