Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Indonesia Kembali ke Mekkah, Puas atas Pelayanan PPIH

Kompas.com - 13/07/2022, 07:39 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

MEKKAH, KOMPAS.com - Seluruh jemaah haji Indonesia yang selesai mengikuti Nafar Tsani telah menunaikan lempar jumrah terakhir dan bersiap kembali ke Mekkah, Arab Saudi, dari Mina.

Seluruh jemaah haji Indonesia akan kembali ke Mekkah untuk melaksanakan tawaf ifadhah.

Mereka menyatakan puas atas pelayanan dari Panitia Pelaksanaan Ibadah Haji (PPIH) dalam musim haji pada tahun ini.

Deni yang merupakan jemaah haji dari Garut, Jawa Barat, merasa bersyukur bisa menunaikan rangkaian ibadah haji.

"Alhamdulillah bersyukur bisa menyelesaikan ibadah haji dengan tenang, sehat," ujar Deni dalam laporan jurnalis Kompas TV Nitia Anissa, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: Protokol Kesehatan Ketat Diberlakukan Bagi Penjemput Jemaah Haji

Senada dengan Deni, jemaah haji asal Garut, Mahyar, juga merasa senang atas pelayanan PPIH.

"Alhamdulillah tahun ini pelaksanaan ibadah haji alhamdulillah baik. Semuanya berjalan dengan baik, pelaksanaannya memuaskan, teratur," kata Mahyar.

Jemaah haji asal Balikpapan, Kalimantan Timur, Lina, menyatakan senang bisa menunaikan rangkaian ibadah haji. Dia juga merasa puas atas pelayanan PPIH kepada para jemaah Indonesia.

"Puas, sangat puas. Alhamdulillah 1 hari 3 kali makan. Belum lagi yang lain-lainnya. Bersyukur Alhamdulillah bisa ke sini," ujar Lina.

"Harapannya ke depan tidak terlalu lama menunggu haji, dan teman-teman yang lain bisa ke sini juga segera," kata Lina.

Di sisi lain, suasana Kota Mekkah mulai macet akibat arus kepulangan jemaah haji dari wilayah Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Baca juga: Jumlah Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Saudi Capai 41 Orang

Antrean kendaraan pribadi dan bus yang mengangkut jemaah haji terlihat mengular cukup panjang di pintu masuk dan jalanan Kota Mekkah.

Akibat kemacetan itu, sebagian jemaah haji memilih berjalan kaki menuju Kabah untuk kembali ke penginapan sebelum melakukan tawaf ifadhah.

Selain itu, jemaah haji pria juga melakukan sa'i dan bercukur atau tahalul untuk menandai mereka sudah menunaikan seluruh rukun ibadah haji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com