Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Putra Mahkota Abu Dhabi, Jokowi Sepakati Kerja Sama IKN hingga Perdagangan

Kompas.com - 02/07/2022, 09:34 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, ada sejumlah perjanjian kerja sama yang terealisasi saat Presiden Jokowi berkunjung ke Abu Dhabi menemui Putra Mahkota Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Pertemuan itu memang dimaksudkan untuk membahas dan menindaklanjuti sejumlah kerja sama, khususnya di bidang ekonomi dengan Uni Emirat Arab (UEA).

Sebelumnya, Abu Dhabi sudah memendamkan dana senilai 10 miliar dollar AS dan berencana ikut berinvetasi di IKN Nusantara.

"Pertemuan antara dua presiden berlangsung sangat hangat dan sangat bersahabat. Membahas berbagai macam isu termasuk kerja sama ekonomi, industri pertahanan, lingkungan hidup, kebudayaan, pembangunan ibu kota negara Nusantara, kerja sama investasi dan sampai kepada isu presidensi Indonesia di G20," kata Retno dalam konferensi pers, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Usai Lawatan Jokowi, UEA Sepakati Bentuk IKN Fund

Retno menuturkan, kedua kepala negara sepakat untuk menandatangani perjanjian kerja sama Indonesia-UAE Comprehensive Economic Partnership (CEPA).

Retno bilang, perjanjian CEPA ini adalah yang tercepat disepakati dibanding perjanjian CEPA dengan negara/mitra lain. Indonesia dengan UEA hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 tahun untuk perundingan.

"Dengan terbentuknya CEPA, diharapkan dapat membuka peluang kerja sama perdagangan baru antar kedua negara khususnya di sektor industri jasa, industri halal, dan juga jasa keuangan syariah," ucap Retno.

Kunjungan ini juga menyepakati kerja sama di bidang ketahanan. Sebuah protokol kerja sama di bidang industri pertahanan ditandatangani oleh kedua Menteri Pertahanan.

Dalam protokol itu, telah diatur kesepakatan untuk mengembangkan kerja sama industri pertahanan di berbagai bidang, seperti join research, join development, Investment, pemasaran, dan sebagainya.

Baca juga: Jokowi dan Iriana Takziah ke Kediaman Almarhum Tjahjo Kumolo

Lalu, kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama perubahan iklim yaitu melalui pengembangan mangrove. Pada kunjungan kali ini, kedua negara menandatangani pembentukan kesepakatan Join Project Arrangement on Mangrove Development.

Lewat perjanjian itu dibangun Mohammed bin Zayed International Mangrove Research Center dengan melaksanakan proyek percontohan bersama taman mangrove di lahan seluas 10.000 hektar di Indonesia.

"Kita berharap implementasi kerja sama mangrove ini dapat terwujud melalui pembentukan Mangrove Alliance for Climate yang akan diluncurkan pada KTT G20 di Bali November mendatang," harap Retno.

Kemudian, ada kesepakatan membentuk IKN Fund melalui Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia, Indonesia Investment Authority (INA). Terkait dana 10 miliar dollar AS yang dibenamkan UEA, keduanya tengah memproses proyek mana saja yang akan didanai.

Selanjutnya, ada kerja sama pendidikan dan kebudayaan dengan disepakatinya kerja sama antara Universitas NU dan Mohammed bin Zayed University for Humanity.

Baca juga: Jawaban Kremlin Saat Ditanya Isi Pesan Zelensky yang Disampaikan Jokowi ke Putin

Kerja sama ini di antaranya mempersiapkan pembentukan school of future studies, yaitu sebuah lembaga pendidikan inter-dicipline yang memfokuskan pada kajian ilmu sosial dan kemajuan teknologi yang diperlukan oleh umat manusia di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com