Salin Artikel

Temui Putra Mahkota Abu Dhabi, Jokowi Sepakati Kerja Sama IKN hingga Perdagangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, ada sejumlah perjanjian kerja sama yang terealisasi saat Presiden Jokowi berkunjung ke Abu Dhabi menemui Putra Mahkota Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Pertemuan itu memang dimaksudkan untuk membahas dan menindaklanjuti sejumlah kerja sama, khususnya di bidang ekonomi dengan Uni Emirat Arab (UEA).

Sebelumnya, Abu Dhabi sudah memendamkan dana senilai 10 miliar dollar AS dan berencana ikut berinvetasi di IKN Nusantara.

"Pertemuan antara dua presiden berlangsung sangat hangat dan sangat bersahabat. Membahas berbagai macam isu termasuk kerja sama ekonomi, industri pertahanan, lingkungan hidup, kebudayaan, pembangunan ibu kota negara Nusantara, kerja sama investasi dan sampai kepada isu presidensi Indonesia di G20," kata Retno dalam konferensi pers, Jumat (1/7/2022).

Retno menuturkan, kedua kepala negara sepakat untuk menandatangani perjanjian kerja sama Indonesia-UAE Comprehensive Economic Partnership (CEPA).

Retno bilang, perjanjian CEPA ini adalah yang tercepat disepakati dibanding perjanjian CEPA dengan negara/mitra lain. Indonesia dengan UEA hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 tahun untuk perundingan.

"Dengan terbentuknya CEPA, diharapkan dapat membuka peluang kerja sama perdagangan baru antar kedua negara khususnya di sektor industri jasa, industri halal, dan juga jasa keuangan syariah," ucap Retno.

Kunjungan ini juga menyepakati kerja sama di bidang ketahanan. Sebuah protokol kerja sama di bidang industri pertahanan ditandatangani oleh kedua Menteri Pertahanan.

Dalam protokol itu, telah diatur kesepakatan untuk mengembangkan kerja sama industri pertahanan di berbagai bidang, seperti join research, join development, Investment, pemasaran, dan sebagainya.

Lalu, kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama perubahan iklim yaitu melalui pengembangan mangrove. Pada kunjungan kali ini, kedua negara menandatangani pembentukan kesepakatan Join Project Arrangement on Mangrove Development.

Lewat perjanjian itu dibangun Mohammed bin Zayed International Mangrove Research Center dengan melaksanakan proyek percontohan bersama taman mangrove di lahan seluas 10.000 hektar di Indonesia.

"Kita berharap implementasi kerja sama mangrove ini dapat terwujud melalui pembentukan Mangrove Alliance for Climate yang akan diluncurkan pada KTT G20 di Bali November mendatang," harap Retno.

Kemudian, ada kesepakatan membentuk IKN Fund melalui Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia, Indonesia Investment Authority (INA). Terkait dana 10 miliar dollar AS yang dibenamkan UEA, keduanya tengah memproses proyek mana saja yang akan didanai.

Selanjutnya, ada kerja sama pendidikan dan kebudayaan dengan disepakatinya kerja sama antara Universitas NU dan Mohammed bin Zayed University for Humanity.

Kerja sama ini di antaranya mempersiapkan pembentukan school of future studies, yaitu sebuah lembaga pendidikan inter-dicipline yang memfokuskan pada kajian ilmu sosial dan kemajuan teknologi yang diperlukan oleh umat manusia di masa depan.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/02/09343691/temui-putra-mahkota-abu-dhabi-jokowi-sepakati-kerja-sama-ikn-hingga

Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke