JAKARTA, KOMPAS.com - Menantu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo, Detri Warmanto mengenang sosok mertuanya.
Menurut Detri, Tjahjo merupakan pribadi yang selalu ingin berperan untuk bangsa dan negara sampai akhir hayatnya.
“Jadi bapak pernah mengucap bahwa ‘saya ingin akhir hayat saya berperan di dalam membela negara, apapupun itu’, misal sebagai menteri, atau apapun itu. Intinya untuk bangsa Indonesia,” ucap Detri ditemui di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022).
Baca juga: [OBITUARI] Tjahjo Kumolo, Politikus Senior dan Memori Mobil Pribadi untuk Dinas
“Jadi bapak bilang, ‘Saya ini milik negara harus bisa bermanfaat bagi bangsa Indonesia,” ujarnya menirukan ucapan Tjahjo.
Kendati mengutamakan negara, lanjut Detri, Tjahjo juga sosok yang memprioritaskan keluarga dalam kehidupannya.
Menurut dia, Tjahjo juga sosok yang bisa menjadi ayah, mentor sekaligus kakek yang baik untuk cucu-cucunya.
“Seorang kakek yang hangat kepada cucu-cucunya apalagi kepada anak-anaknya. Bisa mengajarkan bagaimana caranya hidup kuat dan sabar,” ucap Detri.
Baca juga: Tjahjo Kumolo, Wakil Rakyat 5 Presiden yang Pernah Digaji Rp 1 Juta per Bulan
“Sempat ada ucapan bahwa ‘saya ini pertama milik keluarga, kedua milik negara’,” tuturnya.
Lebih lanjut, Detri juga mengungkapkan keinginan Tjahjo untuk bisa wafat saat menjalankan tugas negara.
Meskipun merasakan duka mendalam, akan tetapi, keluarga bersyukur Tjahjo wafat saat tengah mengabdikan diri sebagai menteri.
“Bapak pernah bilang bahwa ‘saya ingin akhir hayat saya bertugas dalam negara’, dan akhirnya terkabul. Kalau itu jalan terbaiknya, ya alhamdulillah. Berarti memang apapun yang diinginkan bapak tercapai,” ucap Detri.
Hal senada juga disampaikan anak pertama Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari.