Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dicatat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jumlah kekayaan Tjahjo pada 2021 mencapai Rp 6.294.075.817.
Kekayaan Tjahjo setingkat di bawah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar yang mencatatkan harta Rp 9,5 miliar.
Jumlah kekayaan Tjahjo hanya setingkat di atas Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya yang mencapai Rp 5,2 miliar, dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki yakni Rp 4,2 miliar.
Dari total kekayaan Rp 6,2 miliar, sebanyak Rp 3,1 miliar merupakan aset berupa tanah dan bangunan.
Baca juga: Tjahjo Kumolo, Wakil Rakyat 5 Presiden yang Pernah Digaji Rp 1 Juta per Bulan
Kemudian, Tjahjo tercatat memiliki tujuh mobil dengan total nilai Rp 927.250.200.
Dari tujuh kendaraan tersebut, hampir tidak ada yang terbilang mewah. Beberapa bahkan mobil keluaran tahun 1990-an.
Rinciannya yakni Toyota Nav1 (2013) senilai Rp 180.000.000, lalu Toyota Kijang Innova (2012) seharga Rp 150.000.000.
Kemudian, Toyota Crown Royal 3.0G (2009) senilai Rp 62.250.200, dan Toyota Alphard (2012) senilai Rp 300.000.000.
Selain itu Tjahjo juga memiliki dua unit sedan Toyota Crown buatan 1993 dan 1992 masing-masing senilai Rp 80.000.000 dan Rp 75.000.000, serta sedan Mercedes Benz (1985) senilai Rp 80.000.000.
Jabatan menteri dan elite partai juga tak membuat Tjahjo lantas tinggi hati dan enggan berkarib dengan junior-juniornya.
Politisi PDI-P Eriko Sotarduga misalnya, mengaminkan bahwa Tjahjo sosok yang bersahaja. Dia mengatakan, Tjahjo gemar mengajaknya dan rekan-rekan sesama partai berwisata kuliner di tempat sederhana.
"Saya mengenang beliau sebagai pribadi yang sederhana. Gemar kuliner dan mengajak kami ke tempat-tempat makan yang sederhana, tempat makan lokal tetapi rasanya memang nikmat," kata Eriko dalam siaran langsung Kompas TV, Jumat.
Baca juga: Cerita Kesederhanaan Tjahjo Kumolo saat Memilih Tempat Kulineran...
Eriko menceritakan, dirinya pernah diajak oleh Tjahjo menjajal kuliner di kawasan Tebet di Jakarta Selatan dan di Jakarta Kota. Menurutnya, salah satu kuliner yang sering didatangi almarhum di kawasan tersebut adalah sop kambing.
Selain kuliner, Eriko juga mengungkapkan dirinya banyak belajar soal kehidupan dari Tjahjo, terutama soal sabar dan senyum.
"Beliau selalu mangatakan agar kita sabar. Agar kita selalu berjuang. Berpesan bahwa semua akan indah pada waktunya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.