Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesederhanaan Tjahjo Kumolo: Menteri Jokowi Berharta Minim, Pakai Mobil Pribadi untuk Dinas

Kompas.com - 01/07/2022, 18:42 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dicatat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jumlah kekayaan Tjahjo pada 2021 mencapai Rp 6.294.075.817.

Kekayaan Tjahjo setingkat di bawah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar yang mencatatkan harta Rp 9,5 miliar.

Jumlah kekayaan Tjahjo hanya setingkat di atas Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya yang mencapai Rp 5,2 miliar, dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki yakni Rp 4,2 miliar.

Dari total kekayaan Rp 6,2 miliar, sebanyak Rp 3,1 miliar merupakan aset berupa tanah dan bangunan.

Baca juga: Tjahjo Kumolo, Wakil Rakyat 5 Presiden yang Pernah Digaji Rp 1 Juta per Bulan

Kemudian, Tjahjo tercatat memiliki tujuh mobil dengan total nilai Rp 927.250.200.

Dari tujuh kendaraan tersebut, hampir tidak ada yang terbilang mewah. Beberapa bahkan mobil keluaran tahun 1990-an.

Rinciannya yakni Toyota Nav1 (2013) senilai Rp 180.000.000, lalu Toyota Kijang Innova (2012) seharga Rp 150.000.000.

Kemudian, Toyota Crown Royal 3.0G (2009) senilai Rp 62.250.200, dan Toyota Alphard (2012) senilai Rp 300.000.000.

Selain itu Tjahjo juga memiliki dua unit sedan Toyota Crown buatan 1993 dan 1992 masing-masing senilai Rp 80.000.000 dan Rp 75.000.000, serta sedan Mercedes Benz (1985) senilai Rp 80.000.000.

Kuliner di tempat sederhana

Jabatan menteri dan elite partai juga tak membuat Tjahjo lantas tinggi hati dan enggan berkarib dengan junior-juniornya.

Politisi PDI-P Eriko Sotarduga misalnya, mengaminkan bahwa Tjahjo sosok yang bersahaja. Dia mengatakan, Tjahjo gemar mengajaknya dan rekan-rekan sesama partai berwisata kuliner di tempat sederhana.

"Saya mengenang beliau sebagai pribadi yang sederhana. Gemar kuliner dan mengajak kami ke tempat-tempat makan yang sederhana, tempat makan lokal tetapi rasanya memang nikmat," kata Eriko dalam siaran langsung Kompas TV, Jumat.

Baca juga: Cerita Kesederhanaan Tjahjo Kumolo saat Memilih Tempat Kulineran...

Eriko menceritakan, dirinya pernah diajak oleh Tjahjo menjajal kuliner di kawasan Tebet di Jakarta Selatan dan di Jakarta Kota. Menurutnya, salah satu kuliner yang sering didatangi almarhum di kawasan tersebut adalah sop kambing.

Selain kuliner, Eriko juga mengungkapkan dirinya banyak belajar soal kehidupan dari Tjahjo, terutama soal sabar dan senyum.

"Beliau selalu mangatakan agar kita sabar. Agar kita selalu berjuang. Berpesan bahwa semua akan indah pada waktunya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com