JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengungkapkan sejumlah kontribusi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo sebelum meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022).
Salah satu kontribusi itu dirasakan Puan ketika Tjahjo menjadi Sekretaris Jenderal PDI-P periode 2010-2015.
"Saat PDI-P di luar pemerintahan, tentu saja Beliau harus bisa memberikan semangat kepada seluruh kader-kader PDI-P dalam membangun negara, walaupun kita di luar pemerintahan," kata Puan ditemui di Rumah Dinas Tjahjo Kumolo, Jalan Widya Chandra IV Nomor 22, Jakarta Selatan, Jumat.
Baca juga: Menpan-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Wagub DKI: Beliau Sosok yang Sangat Peduli Masyarakat
Ketua DPR itu mengungkapkan, kontribusi Tjahjo juga positif pada saat menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Menurut Puan, Tjahjo berhasil menyukseskan Pemilu 2019.
"Beliau sudah berhasil bersama-sama dengan seluruh elemen bangsa menyukseskan Pemilu 2019," ujar dia.
Di sisi lain, Puan mengakui, Tjahjo memang belum menuntaskan tugasnya sebagai Menpan-RB lantaran telah meninggal dunia sebelum menyelesaikan kerja hingga 2024.
Namun, Puan menilai kerja Tjahjo di Kementerian PAN-RB sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Saya rasa bisa sama sama ikuti apa yang beliau lakukan itu dapat bermanfaat bagi bangsa," kata Puan.
Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat sekitar pukul 11.10 WIB. Kabar duka itu dibenarkan oleh politisi PDI-P Junimart Girsang.
Baca juga: Tjahjo Kumolo Dikenal Sebagai Pejabat yang Santun
Sebelum meninggal, Tjahjo dirawat di rumah sakit beberapa minggu terakhir.
Kondisinya juga sempat dikabarkan membaik sebelum akhirnya dinyatakan meninggal pada Jumat pagi.
Tjahjo akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.