Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan: Megawati Sangat Bersedih Kehilangan Tjahjo Kumolo, Adiknya yang Selalu Ikut Berjuang Bersama

Kompas.com - 01/07/2022, 18:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tidak bisa hadir di rumah dinas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo di Widya Chandra IV, Jakarta Selatan.

Puan mengatakan, Megawati sangat bersedih atas wafatnya Tjahjo. Megawati menganggap Tjahjo seperti layaknya adik.

"Beliau sangat bersedih hati karna kehilangan salah satu adik yang selama ini selalu ikut mendukung dan berjuang bersama," kata Puan ditemui di Rumah Dinas Tjahjo, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Jenazah Tjahjo Kumolo Dimakamkan, Pratikno Pimpin Upacara Pemakaman

Puan mengatakan, Megawati kemudian menginstruksikan kepada seluruh kader PDI-P terkait meninggalnya Tjahjo.

Salah satu instruksi itu adalah kader PDI-P diminta mengantarkan Tjahjo ke pemakaman.

"Menugaskan kita semua kader PDI-P untuk bisa mengantarkan Pak Tjahjo ke tempat persamayaman terakhir," ucapnya.

Lebih lanjut, Puan menilai Tjahjo adalah orang yang sangat baik hati dan mudah berinteraksi dengan siapa saja.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Tjahjo Kumolo 1957-2022

Menurut Puan, Tjahjo juga salah satu orang dekat keluarga Megawati.

Bahkan, Puan mengaku memanggil Tjahjo dengan sebutan paman karena saking dekatnya.

"Salah satu orang dekat dengan keluarga kami, maka saya memanggil beliau om karena saya sudah kenal dari kecil. Anak-anak saya panggil dia eyang karena sudah kenal dari kecil," kata Puan.

Baca juga: Puan Ungkap Kontribusi Tjahjo Kumolo Saat Jadi Sekjen PDI-P

Lanjutnya, pengabdian Tjahjo kepada Indonesia sudah terbukti lewat peran di PDI-P dan utamanya sebagai menteri.

"Insya Allah kita doakan semoga kontribusinya selalu bermanfaat untuk Indonesia," tutup Puan.

Diketahui sebelumnya, Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat sekitar pukul 11.10 WIB.

Sebelum meninggal, Tjahjo dirawat di rumah sakit beberapa minggu terakhir.

Kondisinya juga sempat dikabarkan membaik sebelum akhirnya dinyatakan meninggal pada Jumat pagi.

Tjahjo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com