Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danpaspampres Mayjen Budi Utomo Dapat Promosi Jadi Pangdam Mulawarman

Kompas.com - 28/06/2022, 15:24 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayor Jenderal (Mayjen) Tri Budi Utomo mendapatkan promosi jabatan menjadi Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman.

Budi akan menggantikan posisi Mayjen Teguh Pujo Rumekso yang juga mendapatkan promosi menjadi Sekretaris Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Sesmenko Polhukam) menggantikan Letjen Mulyo Aji.

Mantan Pangdam Jaya itu ditarik menjadi perwira tinggi (Pati) Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

Baca juga: Mayjen Agus Subiyanto, Wakil KSAD Baru Eks Danpaspampres Jokowi

Promosi jabatan yang didapatkan Budi bersamaan dengan keputusan promosi dan mutasi terhadap 180 perwira tinggi (Pati) dari matra darat, laut, dan udara.

Promosi dan mutasi ini tertuang dalam surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/558/VI/2022, tertanggal 27 Juni 2022.

Dalam salinan surat keputusan yang diterima Kompas.com, surat tersebut diteken oleh Kepala Sekretariat Umum (Setum) TNI Brigadir Jenderal (Brigjen) Edy Rochmatullah.

Sumber Kompas.com membenarkan perihal keputusan promosi dan mutasi tersebut.

“Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor: Kep/558/VI/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia,” demikian bunyi keputusan surat tersebut, dikutip Kompas.com, Selasa (28/6/2022).

Sebelum menjabat Danpaspampres, Budi mengemban posisi Wakil Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 6 Februari 1971 ini merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1994 dari kecabangan infanteri (Kopassus).

Baca juga: Profil Brigjen Tri Budi Utomo, Danpaspampres Baru yang Malang Melintang di Kopassus

Dalam perjalanannya, Budi tercatat pernah menjadi Komandan Grup A Paspampres yang bertugas mengawal Presiden Joko Widodo.

Selama menjadi pimpinan Grup A Paspampres, Budi nyaris tak pernah jauh dari Jokowi untuk melakukan pengawalan, baik saat melakukan kunjungan di dalam negeri maupun di luar negeri.

Salah satu kegiatan pengawalan yang dilakukan Budi antara lain ketika Jokowi mengunjungi Afganistan pada 2018, yang saat itu tengah dilanda perang berkepanjangan.

Kala itu, hanya Budi dan Danpaspampres Mayjen TNI Suhartono, Danpaspampres saat itu, serta Paspampres yang mengantar Jokowi, yang mengenakan rompi antipeluru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com