JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat menyindir partai politik (parpol) yang enggak berkoalisi dengan partai tertentu menjelang tahun politik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyatakan, partainya justru terbuka berkoalisi dengan partai politik yang memiliki kebijakan mengedepankan kesejahteraan rakyat kecil.
"Kami tentu akan memilih berkoalisi dengan sesama parpol yang bakal mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat," kata Herzaky dalam keterangannya, Minggu (26/6/2022).
Baca juga: Jika Berkoalisi dengan Demokrat-PKS, Nasdem Diyakini Tak Akan Keluar Kabinet
Herzaky kemudian membandingkan situasi negara pada saat pemerintahan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Pada periode SBY, Herzaky mengatakan, prioritas partainya mendukung pemerintahan pada periode 2004-2014 adalah membela dan memperjuangkan hak-hak aspirasi rakyat kecil.
"Rakyat tidak perlu antri minyak goreng. Harga sembako juga terjangkau dan stabil, tidak naik drastis seperti situasi yang rakyat hadapi enam bulan ini," ucapnya.
Di era SBY ini juga, Herzaky mengeklaim angka kemiskinan turun drastis karena terlihat dari berkurangnya jumlah penduduk miskin hampir 9 juta orang.
"Pemerintahan SBY diwarisi 36 jutaan penduduk miskin dari Presiden Megawati. Setelah sepuluh tahun memimpin, SBY mewariskan tinggal 27 jutaan penduduk miskin ke pemerintahan Jokowi. Artinya, ada pengurangan sangat signifikan," klaim Herzaky.
Baca juga: AHY Sebut Demokrat-Gerindra Punya Pandangan Sama: RI Harus Maju
Sementara, Herzaky mengatakan bahwa 5 tahun pertama era Jokowi memimpin, angka penduduk miskin berkisar 24-26 juta. Jumlah tersebut tak jauh berbeda pada era SBY.
Selanjutnya, awal periode kedua Jokowi, Herzaky mengatakan, angka penduduk miskin sempat mencapai 28 juta orang karena pandemi, dan kini turun lagi jadi 26 juta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.