Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2022, 16:45 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tensi politik menjelang Pemilu 2024 mulai meninggi.

Meski hari pemungutan suara masih 1,5 tahun lagi, partai-partai politik mulai sibuk berkoalisi dan mencari kandidat calon presiden.

Nasdem gerak cepat. Ketika partai-partai lain masih sibuk memetakan arah pencapresan, partai pimpinan Surya Paloh itu telah mengumumkan bursa calon presiden.

Ada tiga nama yang masuk radar Nasdem. Mereka yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Baca juga: Kala Ganjar Diusulkan sebagai Bakal Capres Nasdem...

Masuknya nama Ganjar Pranowo dalam bursa capres Nasdem lantas menuai sorotan. Pasalnya, Ganjar merupakan kader PDI Perjuangan.

Memang, hingga kini PDI-P belum mengumumkan nama calon presiden yang akan mereka usung. Namun, gelagat partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tampak tak senang atas langkah Nasdem.

Kini, Ganjar berada di antara dua nama pimpinan partai besar, Megawati Soekarnoputri dan Surya Paloh.

Alasan Nasdem

Tiga nama calon presiden yang masuk dalam bursa capres Nasdem diumumkan langsung Surya Paloh pada 17 Juni 2022. 

Nasdem terang-terangan menyampaikan bahwa alasan mereka hendak mengusung Ganjar adalah karena Gubernur Jawa Tengah itu punya elektabilitas tinggi menurut survei berbagai lembaga.

Baca juga: Munculnya Nama Andika Perkasa sebagai Pilihan Nasdem dalam Kontestasi Pilpres 2024...

Ganjar hampir selalu menempati puncak survei dengan elektabilitas melampaui 20 persen. Dia mengungguli elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

"Ya itu lah rasionalitas berpolitik, bagaimana dua besar itu hampir di semua survei yang kami lakukan, dalam survei dapil yang kami lakukan, dua nama itu sangat dominan. Sehingga itu menjadi pilihan yang rasional bagi kami Partai Nasdem," kata Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya kepada wartawan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (17/6/2022).

Setelah mengusulkan nama Ganjar, Anies, dan Andika, Nasdem mengaku akan menjalin komunikasi dengan ketiganya.

"Komunikasi kultural, komunikasi emosional, personal approach, tentu akan kami bangun dengan tiga kandidat tersebut," imbuh Willy.

Respons Ganjar

Ganjar telah angkat bicara terkait ini. Politisi PDI-P itu menyatakan menghormati langkah Nasdem, namun Ganjar menegaskan dirinya merupakan kader partai banteng.

Oleh karenanya, Ganjar memastikan bahwa dia akan patuh pada perintah Megawati terkait pencapresan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Eks Hakim MK Nilai Kemungkinan Gugatan Usia Capres-Cawapres Bakal Ditolak

Eks Hakim MK Nilai Kemungkinan Gugatan Usia Capres-Cawapres Bakal Ditolak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Canda Kaesang soal Rencana Bertemu Jokowi | Dirut Bakti Kominfo Suap Oknum BPK

[POPULER NASIONAL] Canda Kaesang soal Rencana Bertemu Jokowi | Dirut Bakti Kominfo Suap Oknum BPK

Nasional
Larangan dalam Kampanye Pemilu

Larangan dalam Kampanye Pemilu

Nasional
Sosok Edward Hutahaean Diungkap Eks Dirut Bakti Kominfo, Klaim Bisa Amankan Kasus BTS 4G

Sosok Edward Hutahaean Diungkap Eks Dirut Bakti Kominfo, Klaim Bisa Amankan Kasus BTS 4G

Nasional
Tanggal 30 September Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 September Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies-Cak Imin Bertemu Rizieq Shihab, PKB Tegaskan Bukan Terkait Pilpres

Anies-Cak Imin Bertemu Rizieq Shihab, PKB Tegaskan Bukan Terkait Pilpres

Nasional
Tegaskan Posisi Ganjar Tetap Capres, TPN Ubah Nama Jadi TPN Ganjar Presiden

Tegaskan Posisi Ganjar Tetap Capres, TPN Ubah Nama Jadi TPN Ganjar Presiden

Nasional
Anies-Cak Imin Bertemu Rizieq Shihab di Petamburan

Anies-Cak Imin Bertemu Rizieq Shihab di Petamburan

Nasional
Ombudsman Singgung Bahlil Bermain Kata Soal Pemindahan Warga

Ombudsman Singgung Bahlil Bermain Kata Soal Pemindahan Warga

Nasional
Cak Imin: Kaesang Putra Pak Jokowi, Tentu Semua Harus Waspada

Cak Imin: Kaesang Putra Pak Jokowi, Tentu Semua Harus Waspada

Nasional
Anies-Cak Imin Siap jika Hanya Ada 2 Poros di Pilpres 2024

Anies-Cak Imin Siap jika Hanya Ada 2 Poros di Pilpres 2024

Nasional
Anies Sebut Koalisi Perubahan Akan Deklarasi Bersama Saat Pendaftaran Capres-Cawapres di KPU

Anies Sebut Koalisi Perubahan Akan Deklarasi Bersama Saat Pendaftaran Capres-Cawapres di KPU

Nasional
Ahli Waris Ismail Marzuki Cari Penjiplak Lagu 'Halo-Halo Bandung' Jadi 'Helo Kuala Lumpur'

Ahli Waris Ismail Marzuki Cari Penjiplak Lagu "Halo-Halo Bandung" Jadi "Helo Kuala Lumpur"

Nasional
Keluarga Ismail Marzuki Kecewa Lagu Halo-Halo Bandung Dijiplak, Cederai Karya Intelektual

Keluarga Ismail Marzuki Kecewa Lagu Halo-Halo Bandung Dijiplak, Cederai Karya Intelektual

Nasional
PPP Bakal Bertemu Arsul Sani Besok, Bicara Posisi di Partai Usai Terpilih Jadi Hakim MK

PPP Bakal Bertemu Arsul Sani Besok, Bicara Posisi di Partai Usai Terpilih Jadi Hakim MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com