Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh Bakal Terus Jaga Hubungan Baik dengan PDI-P Meski Usung Ganjar Pranowo Sebagai Capres

Kompas.com - 24/06/2022, 22:47 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memastikan akan tetap menjaga hubungan baik dengan PDI Perjuangan.

Hal itu menyusul langkah Nasdem yang menjadikan kader PDI Perjuangan sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sebagai bakal calon presiden (capres) Nasdem pada rapat kerja nasional (Rakernas) pekan lalu.

“Saya akan upayakan itu, bagaimana pun juga komunikasi itu mutlak harus terjaga secara baik,” kata Surya dalam tayangan Satu Meja The Forum Kompas TV, Kamis (23/6/2022).

Ia mengaku tak ingin bahwa rencana pengusungan itu akan menyebabkan hubungan antara Nasdem dengan PDI Perjuangan retak.

Sebab keduanya, lanjut Surya, telah bekerja sama dengan baik selama ini.

Baca juga: Surya Paloh Menilai Figur Capres Terbaik Bisa Diusung Siapa Saja

“Saya berharap tidak (renggang). Sayang sebenarnya, artinya kenapa sayang, modal perjuangan cukup panjang, persahabatan cukup panjang kenapa harus diakhiri (dengan) kesalahpahaman, salah pengertian,” papar dia.

Ia menegaskan sejak awal tak memiliki niat untuk membajak Ganjar. Hanya, ia menilai bahwa Ganjar merupakan sosok yang potensial sebagai capres.

“Mas Ganjar baik menurut Nasdem, memang dia datang sebagai kader PDI-P sahabatnya Nasdem dalam koalisi pemerintah,” ucap dia.

“Kalau Mas Ganjar tidak menerima (pengusungan capres) itu lain masalah. Kita menghormati itu. Tapi niat baik kita, saya pikir (dalam) niat baik itu ada spontanitas di sana, ada keinginan kita untuk melihat (Ganjar) ini bagus sebenarnya,” jelasnya.

Surya berpandangan, figur yang potensial sebagai pemimpin bangsa mestinya bebas diusung oleh parpol mana pun.

Baca juga: Usulkan Andika Perkasa sebagai Capres, Surya Paloh: Kan Pemilunya Bukan Saat Ini

“Kita berpikir kemampuan kita ingin memberikan yang terbaik bagi kemajuan bangsa ini, lebih dari kepentingan institusi, partai-partai yang kita miliki. Kita harus mengarah ke sana, baru bangsa ini bisa maju,” imbuh dia.

Diberitakan Ganjar diusung oleh Partai Nasdem sebagai kandidat capres bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Dari tiga kandidat itu tak ada yang merupakan kader Partai Nasdem.

Sementara itu, pasca menentukan kandidat capres yang bakal diusungnya itu Partai Nasdem sudah menjajaki pembentukan koalisi dengan dua parpol yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Namun komunikasi itu belum membuahkan kesepakatan pembentukan koalisi untuk menghadapi Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com