Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Harap PKB Ajak Gerindra Gabung di Koalisi "Semut Merah"

Kompas.com - 20/06/2022, 20:57 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dapat mengajak Partai Gerindra bergabung dalam wacana pembentukan koalisi "semut merah".

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman menyampaikan hal itu menanggapi pertemuan PKB dan Gerindra, Sabtu (18/6/2022) lalu. 

"PKB kemarin menyampaikan setelah bertemu dengan Pak Prabowo dia akan mengajak PKS dan Demokrat untuk bergabung ke sana," ujar Sohibul ditemui usai acara Rapimnas PKS di Hotel Grand Sahid, Senin (20/6/2022).

"Tetapi dari sisi kami, kami berharap justru PKB itu datang ke Gerindra membawa Gerindra untuk ikut bergabung di Semut Merah," ucapnya.

Baca juga: PKB dan Gerindra Jalin Kerja Sama, PKS Yakin Masih Penjajakan

Sohibul memastikan, hubungan PKS dan PKB masih sebatas komunikasi untuk penjajakan koalisi. Dengan demikian, koalisi "Semut Merah" baru tahap wacana.

"Jadi saya kira masih secair itu. jadi tidak ada istilah ini sudah jadi, dan sudah bubar, tidak ada, ini semua penjajakan ya, nanti intesitasnya tentu yang akan menentukan di lapangan," ucap dia.

Sohibul menilai, pertemuan antara PKB dan Gerindra pun merupakan sebuah penjajakan untuk berkoalisi.

Pertemuan antara dua partai politik, ujar dia, merupakan dinamika yang biasa terjadi untuk menentukan koalisi menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.

"Ini memang dinamika koalisi yang jadi perhatian kita semunaya, jadi perlu dipahami ya, fase kita hari ini fase penjajakan koalisi," ujar Sohibul.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan bahwa partainya tetap membuka komunikasi dalam Koalisi Semut Merah.

Baca juga: PKS Bakal Bertemu Nasdem Rabu Ini

Koalisi ini rencananya akan dihuni oleh PKB dan PKS. Hal itu ditegaskan Jazilul meski PKB juga telah melakukan komunikasi dengan Partai Gerindra.

Komunikasi itu terlihat dari pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar pada Sabtu (18/6/2022).

"Dan sampai hari ini, karena koalisi semut merah yang kita rencanakan ini adalah koalisi yang masih terbuka," kata Jazilul dalam keterangan kepada wartawan, Senin (20/6/2022).

Wakil Ketua MPR itu menuturkan, PKB selama ini aktif melakukan komunikasi dengan berbagai partai terkait koalisi.

Adapun partai yang sudah berkomunikasi dengan PKB, menurut dia, yaitu PKS dan Demokrat.

"Dengan PKS dan Demokrat kami terus melakukan komunikasi waktu itu," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com