Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Tahun Ini Belum Cair Rp 5,6 Triliun, Ini Kata KPU

Kompas.com - 19/06/2022, 10:35 WIB
Mutia Fauzia,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkapkan, dari total anggaran KPU tahun 2022 yang sebesar Rp 8,06 triliun, baru Rp 2,4 triliun yang sudah cair atau teralokasi di dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).

Artinya, hingga saat ini, anggaran KPU yang belum cair sebesar Rp 5,6 triliun.

Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat menjelaskan, kekurangan anggaran tersebut telah dibahas dalam berbagai rapat dengar pendapat (RDP) dan konsinyering dengan Komisi II DPR.

Adapun ia mengungkapkan, anggaran KPU tahun ini belum dialokasikan secara penuh lantaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih menunggu penetapan Peraturan KPU (PKPU) Tahapan Pemilu 2024.

Baca juga: Upgrade Sipol untuk Partai, KPU Jamin Keamanan Data Pribadi

"Setelah penetapan PKPU No. 3/2022 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024, Kemenkeu akan membahas kekurangan anggaran tersebut," jelas Yulianto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/6/2022).

Untuk mencairkan anggaran tersebut, KPU akan mengajukan permintaan anggaran tambahan Tahun Anggaran (TA) 2022 kepada Menteri Keuangan berdasarkan pada persetujuan dari Komisi II dan Banggar DPR RI.

Selanjutnya, bila pengajuan anggaran tambahan tersebut disetujui, maka dilakukan pembahasan antara Setjen KPU dan Dirjen Anggaran Kemenkeu terhadap detil anggaran tambahan.

Dari hasil pembahasan tersebut, maka akan dilakukan penambahan anggaran melalui anggaran Bendahara Umum Negara (BUN) kepada DIPA KPU 2022.

Baca juga: KPU Sebut Ada 1,7 Juta Daftar Pemilih Tetap di Jakarta Barat

"Terkait waktu kapan dapat dilakukan penelaan/pembahasan dengan Dirjen Anggaran Kemenkeu (DJA), tergantung persetujuan Menkeu untuk membahas," ujar Yulianto.

Ia pun menjelaskan, total kebutuhan anggaran KPU RI tahun 2022 sebesar Rp 8,06 triliun tersebut dialokasikan untuk KPU Pusat sebesar Rp 0,9 triliun, KPU Provinsi yang terdiri adari 34 satuan kerja sebesar Rp 1,3 triliun, dan KPU Kabupaten/Kota yang terdiri dari 514 satuan kerja sebesar Rp 5,7 triliun.

Adapun total keseluruhan anggaran untuk persiapan hingga penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang sebesar Rp 76,6 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Mendapatkan Simpati Publik

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Mendapatkan Simpati Publik

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Nasional
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Nasional
Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

Nasional
Ganjar Yakin Megawati Sampaikan Sikap Politik PDI-P untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran Saat Kongres Partai

Ganjar Yakin Megawati Sampaikan Sikap Politik PDI-P untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran Saat Kongres Partai

Nasional
Persiapan Peluncuran GovTech Makin Matang, Menteri PANRB: Langkah Akselerasi Transformasi Digital Indonesia

Persiapan Peluncuran GovTech Makin Matang, Menteri PANRB: Langkah Akselerasi Transformasi Digital Indonesia

Nasional
Megawati Minta Krisdayanti Buatkan Lagu 'Poco-Poco Kepemimpinan', Sindir Pemimpin Maju Mundur

Megawati Minta Krisdayanti Buatkan Lagu "Poco-Poco Kepemimpinan", Sindir Pemimpin Maju Mundur

Nasional
Marinir TNI AL Persiapkan Satgas untuk Jaga Perbatasan Blok Ambalat

Marinir TNI AL Persiapkan Satgas untuk Jaga Perbatasan Blok Ambalat

Nasional
PDI-P Perketat Sistem Rekrutmen Anggota, Ganjar: Itu Paling 'Fair'

PDI-P Perketat Sistem Rekrutmen Anggota, Ganjar: Itu Paling "Fair"

Nasional
Coba Itung Utang Negara, Megawati: Wow Gimana Ya, Kalau Tak Seimbang Bahaya Lho

Coba Itung Utang Negara, Megawati: Wow Gimana Ya, Kalau Tak Seimbang Bahaya Lho

Nasional
Megawati: Kita Cuma Seperempat China, Gini Saja Masih Morat-Marit dan Kocar-Kacir Enggak Jelas

Megawati: Kita Cuma Seperempat China, Gini Saja Masih Morat-Marit dan Kocar-Kacir Enggak Jelas

Nasional
PDI-P Perketat Diklat untuk Caleg Terpilih Sebelum Bertugas

PDI-P Perketat Diklat untuk Caleg Terpilih Sebelum Bertugas

Nasional
Pengamat Sebut Hasil Rakernas 5 PDI-P Jadi Sinyal Partai Banteng Oposisi Prabowo-Gibran

Pengamat Sebut Hasil Rakernas 5 PDI-P Jadi Sinyal Partai Banteng Oposisi Prabowo-Gibran

Nasional
98 Persen Jemaah Gelombang Pertama Belum Pernah Berhaji

98 Persen Jemaah Gelombang Pertama Belum Pernah Berhaji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com