JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 98,5 persen jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 42 embarkasi Solo (SOC-42) yang tiba di Madinah belum pernah berhaji sebelumnya.
Hal ini disampaikan Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu (26/5/2024).
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jemaah yang tergabung dalam gelombang I itu berjumlah 88.987 orang.
“Mayoritas jemaah tersebut belum berhaji sebanyak 87.673 orang atau 98,52 persen. Bagi mereka, tahun ini merupakan kali pertama mereka berhaji,” kata Widi.
Baca juga: Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat
Widi menyampaikan, jemaah yang telah masuk gelombang pertama dan pernah berangkat haji hanya 1,48 persen atau 1.314 orang.
Dari jumlah tersebut, jamaah yang tiba di Tanah Suci itu bila dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, didominasi jemaah perempuan sebanyak 49.210 orang atau 55,3 persen.
Sementara, jumlah jamaah laki-laki ada sebanyak 39.777 atau 44,7 persen.
“Dengan potret data jemaah gelombang I didominasi perempuan, kebijakan pemerintah memberikan proporsi petugas perempuan cukup banyak tahun ini dinilai sebagai langkah tepat sebagai bentuk afirmasi dan perlindungan jemaah,” kata Widi.
Baca juga: Menyoroti Penerbangan Jemaah Haji Indonesia yang Diwarnai Sejumlah Masalah...
Adapun jemaah haji yang tergabung dalam kloter 42 tiba di Madinah pada 24 Mei 2024 lalu menandai berakhirnya fase kerangkatan jemaah gelombang pertama.
Dengan demikian, keberangkatan jemaah haji dari Tanah Air menuju King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) mulai masuk gelombang kedua. Mereka diberangkatkan sejak tanggal 24 hingga 10 Juni 2024 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.