Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Akan Umumkan Bakal Capres, PKB: Semakin Jelas Namanya, Semakin Kita Punya Kuda-kuda

Kompas.com - 17/06/2022, 18:37 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, partainya turut memperhatikan jalannya Rapat Kerja Nasional (rakernas) Partai Nasdem yang akan menghasilkan tiga nama bakal calon presiden.

Jazilul mengatakan, nama bakal calon presiden yang keluar dari rakernas akan menjadi pertimbangan PKB dalam menentukan koalisi untuk Pemilihan Presiden 2024.

"Kalau dari nama yang ada sudah muncul, PKB bisa melihat nanti, artinya kita mau ikut di situ atau di tempat yang lain. Kan artinya semakin jelas namanya semakin kita punya kuda-kuda," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Baca juga: Tak Masalahkan Ganjar Kader PDI-D, Nasdem: Kita Berpolitik dengan ‘Happy’

Kendati demikian, Jazilul menilai, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memiliki peluang lebih besar untuk maju sebagai calon presiden ketimbang sejumlah nama yang mengemuka dalam Rakernas Nasdem.

Sebab, menurut dia, Cak Imin sudah memiliki kendaraan politiknya sendiri yakni PKB, berbeda dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, maupun Menteri BUMN Erick Thohir.

"Itu semua, kalau dari PKB, tiga-tiganya bukan pimpinan partai politik, makanya kalau ditanding menang Pak Muhaimin, soalnya kenapa menang? Karena punya tiket," ujar Jazilul.

Tiga nama itu mencuat diusulkan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem dalam Rakernas Nasdem menjadi bakal calon presiden.

Baca juga: Diusulkan Nasdem Jadi Capres, Ganjar: Saya Anggota PDI-P, Tegak Lurus pada Ibu Ketum

Jazilul melanjutkan, jika nama-nama yang muncul ini ingin diusung oleh PKB, maka mereka harus melamar ke partai tersebut.

Ia juga menekankan, hingga kini PKB tetap memprioritaskan Muhaimin untuk dicalonkan sebagai calon presiden ketimbang tokoh di luar PKB.

"Ya kalau misalkan yang direkomendasikan ini mau lewat PKB sedangkan PKB di sini sudah ada Gus Muhaimin, buktikan bahwa mereka lebih bagus dari Gus Muhaimin," kata dia.

Diberitakan, Partai Nasdem sudah memutuskan tiga nama bakal calon presiden hasil rakernas yang akan diusulkan ke Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Baca juga: Nasdem yang Balik Arah, Dahulu Kontra, Kini Lirik Anies Jadi Capres

Adapun pada Kamis (16/6/2022) kemarin, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem telah mengusulkan nama calon presiden yang mereka jagokan.

Anies, Ganjar, dan Erick masuk dalam posisi tiga besar dari daftar tokoh yang diusulkan oleh DPW.

Nasdem menekankan, penentuan bakal calon presiden diambil melalui sistem musyawarah mufakat, bukan voting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com