Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Tanggapan Ganjar Soal Masuk Bursa Capres Rakernas Nasdem | 32 DPW Nasdem Dukung Anies Capres

Kompas.com - 17/06/2022, 05:56 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menanggapi kabar bakal diusulkan sebagai calon presiden dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem menjadi yang terpopuler pada Kamis (16/6/2022).

Selain itu, berita tentang 32 dewan pimpinan wilayah (DPW) Partai Nasdem yang menjagokan Anies Baswedan sebagai calon presiden berada di posisi kedua terpopuler.

1. Bakal Diusulkan sebagai Capres di Rakernas Nasdem, Ganjar: Saya PDI Perjuangan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan bahwa dirinya tetaplah kader PDI Perjuangan (PDI-P).

Ganjar menegaskan hal itu saat menjawab pertanyaan awak media soal kabar dirinya akan diusulkan sebagai calon presiden (capres) dalam Rakernas Partai Nasdem yang kini tengah berlangsung.

"Saya terima kasih mendapatkan kehormatan itu, tapi saya PDI Perjuangan," tegasnya saat ditemui awak media di Sekolah Partai, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Politisi PDI-P itu juga tak menggubris soal kemungkinan dirinya direbut partai politik lainnya terkait capres. Ia kembali menegaskan bahwa dirinya adalah kader PDI-P.

Baca juga: Anies-Ganjar Masuk Radar Nasdem, Surya Paloh: Saya Belum Pernah Ketemu dan Bicara

Dia pun kaget ada pertanyaan tersebut karena dirinya kini sedang berada di Sekolah Partai, markas PDI-P.

"Opo (apa) lamaran, lamaran. Memang mau nikah? Wong (orang) saya partainya PDI Perjuangan. Ini di markas PDI Perjuangan, gimana toh," tutur dia.

Lebih lanjut, Ganjar juga enggan menanggapi ketika ditanya soal elektabilitasnya sebagai bakal capres yang menempati posisi teratas beberapa waktu belakangan.

"Halah, survei opo?," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat (Jabar) Saan Mustopa membeberkan sejumlah nama yang akan diusulkan sebagai capres dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Nasdem.

Baca juga: Ganjar Masuk Bursa Capres Nasdem, Hasto: PDI-P Tak Campuri Urusan Parpol Lain

Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Dari 27 DPD, ada empat nama yang akan kami sampaikan. Nama-nama yang selama ini juga sudah berkembang. Jadi seperti Pak Anies, Pak Ganjar, Pak Andika, Pak Erick Thohir. Itu nama-nama yang DPD-DPD usulkan ke DPW Jabar," ujar Saan kepada wartawan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Rabu (15/6/2022) malam.

2. 32 DPW Nasdem Jagokan Anies Capres, Plate: Pengambilan Keputusan Tak Berdasarkan Voting

Suasana Rakernas Partai Nasdem hari kedua di JCC, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (16/6/2022). KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Suasana Rakernas Partai Nasdem hari kedua di JCC, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (16/6/2022).

Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi yang paling banyak diusung Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem untuk menjadi calon presiden (capres).

Dari 34 DPW Nasdem di seluruh Indonesia, 32 di antaranya mengusung Anies. Kemudian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi nama kedua yang paling banyak diusulkan.

Sebanyak 29 DPW Nasdem mengusulkan Ganjar Pranowo menjadi capres.

"Perlu dicatat bahwa dalam pengambilan keputusan rekomendasi oleh SC (Steering Comittee) tidak dilakukan atas dasar voting, namun mengacu pada tata tertib yang telah disampaikan, yaitu musyawarah untuk mufakat," ujar Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Anies Dijagokan Jadi Capres, Nasdem DKI Buka-bukaan soal Peluang Di-Nasdem-kan

"Dan karenanya, jumlah atau angka usulan tidak menentukan ranking usulan," imbuhnya.

Kemudian, masih banyak nama tokoh lain yang muncul dalam rapat kerja nasional (rakernas) yang diselenggarakan Nasdem ini.

Di antaranya seperti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Uno, hingga Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com