Mobilitas penduduk dan varian baru
Wiku mengatakan, ada dua hal yang perlu diperhatikan terkait kenaikan kasus Covid-19, yaitu peningkatan mobilitas penduduk dan penyebaran varian baru virus corona.
"Kembali normalnya aktivitas masyarakat di tempat-tempat publik, serta kegiatan-kegiatan berskala besar yang dihadiri banyak orang, berpotensi meningkatkan interaksi antarmasyarakat sehingga meningkatkan potensi penularan," jelasnya.
Baca juga: Mereka yang Ditegur dan Dimarahi Jokowi tapi Selamat dari Reshuffle Kabinet...
Di samping itu, Wiku mengatakan, penyebaran subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia juga bisa berdampak pada kenaikan kasus.
Ia mengatakan, transmisibilitas dari varian ini memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat, tanpa indikasi menyebabkan kesakitan lebih parah dibandingkan varian Omicron lainnya.
"Penyebab kenaikan kasus ini penting diperhatikan selama 2-4 minggu ke depan, karena perlu waktu untuk melihat dampak dari suatu faktor penyebab terhadap kenaikan kasus," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.