JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, partainya akan kembali mendeklarasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).
Ia mengatakan, deklarasi tersebut akan dilaksanakan pada tahun ini.
"Tahun ini," kata Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022).
Muzani tak menyebutkan agenda pelaksanaan deklarasi tersebut. Ia hanya mengatakan, deklarasi akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang.
"Insya Allah di bulan-bulan mendatang deklarasi Pak Prabowo sebagai calon presiden dari partai Gerindra akan segera kita gelar dan kita kumandangkan," ujarnya.
Baca juga: Survei Charta Politika: Ganjar Kuasai Lumbung Suara Jokowi, Anies Kikis Basis Prabowo
Lebih lanjut, terkait kemungkinan Gerindra membentuk koalisi dengan PDI-P di Pemilu 2024, Muzani menjawab diplomatis.
Menurutnya, sejauh ini hubungan Gerindra dan PDI-P terjalin dengan baik.
Selain itu, Prabowo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sering bertemu dalam beberapa kesempatan.
"Jadi saya kira hubungan Pak Prabowo dengan Bu Mega sangat baik. Mudah-mudahan hubungan-hubungan ini akan terus membaik, membaik dan lebih baik lagi," ucap dia.
Sebelumnya, diberitakan, elektabilitas Prabowo Subianto berada pada posisi teratas dalam daftar elektabilitas calon presiden pada Pemilu 2024 menurut survei LSI Denny JA.
Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan, bila dibandingkan dengan nama-nama yang digaungkan menjadi capres Pilpres 2024 mendatang, Prabowo cenderung unggul pada tingkat pengenalan dan kesukaan publik. Angka pengenalan publik terhadap Prabowo mencapai 95,9 persen, sementara tingkat kesukaan mencapai 76,4 persen.
"Angka pengenalan Pak Prabowo hampir maksimal di 95,9 persen, kesukaan juga relatif baik di angka 76,4 persen," ujar Ardian dalam konferensi pers pemaparan hasil survei yang dilakukan secara daring, Selasa (14/6/2022).
Baca juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, tapi Jauh Berkurang Dibandingkan 2019
Untuk diketahui, survei dilakukan oleh LSI Denny JA pada periode 24 Mei-7 Juni 2022 dengan metode multistage random sampling.
Jumlah responden yang terlibat dalam survei sebanyak 1.200 orang dan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Survei dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.