Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Menteri dan Tokoh Politik Dipanggil Jokowi ke Istana, Siapa Bakal Kena "Reshuffle"?

Kompas.com - 14/06/2022, 21:34 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju semakin berembus kencang.

Isu yang beredar, Presiden Joko Widodo akan merombak kabinetnya pada 15 Juni 2022, bertepatan dengan Rabu Pahing pada penanggalan Jawa.

Minggu lalu, Jokowi sempat membantah isu tersebut. Namun, kabar terbaru, Selasa (14/6/2022), sejumlah menteri dan tokoh politik dipanggil ke Istana Kepresidenan, Jakarta untuk menghadap presiden.

Mereka yang dipanggil di antaranya Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, hingga Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Selain itu, mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto serta Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra juga diminta menghadap Jokowi.

Baca juga: Isu Reshuffle Menguat, Jokowi Panggil Mendag Lutfi hingga Hadi Tjahjanto

Saat ditanya wartawan soal agendanya di Istana, hampir seluruh menteri enggan bicara. Mereka mengaku tak tahu menahu apakah pemanggilan ini terkait dengan isu reshuffle atau tidak.

"Enggak tahu. Tunggu saja nanti Pak Presiden. Rapat aja kali," kata Sofyan Djalil.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Hadi Tjahjanto. Dia mengaku dipanggil ke Istana secara tiba-tiba.

"Wah enggak tau siapa ya (yang di-reshuffle), saya hanya dipanggil. Enggak tahu apa itu. Wah belum mikir ke sanalah ya," ujarnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Panggil Ketum PAN ke Istana di Tengah Isu Reshuffle

Selain nama-nama tersebut, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan juga turut dipanggil menghadap presiden pada Selasa (14/6/2022) sore. Kabar ini disampaikan oleh Politikus PAN Yandri Susanto.

Kemudian, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengungkap, Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni juga memenuhi panggilan Jokowi sore tadi.

Berikut profil singkat sederet menteri dan tokoh politik yang dipanggil menghadap Jokowi di Istana, Selasa (14/6/2022).

1. Muhammad Lutfi

Muhammad Lutfi menjabat sebagai Menteri Perdagangan sekitar 1,5 tahun terakhir.

Dia baru masuk ke Kabinet Indonesia Maju pada 22 Desember 2020, ketika Jokowi melakukan reshuffle pertama di pemerintahan periode keduanya. Kala itu, Lutfi menggantikan Agus Suparmanto.

Nama Lutfi santer dikabarkan bakal dicopot Jokowi lantaran polemik langka dan mahalnya harga minyak goreng yang tak kunjung usai beberapa bulan terakhir.

2. Sofyan Djalil

Sofyan Djalil bukan orang baru di pemerintahan. Ketika pemerintahan Jokowi pertama dibentuk 27 Oktober 2014, Sofyan dipercaya menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Setahun berselang, dia digeser menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) yakni sejak 12 Agustus 2015.

Baca juga: Isu Reshuffle Mencuat, PAN: Zulkifli Prioritas Jadi Menteri

Jabatan itu Sofyan emban tak sampai setahun karena pada 27 Juli 2016 dia digeser ke kursi Menteri ATR/BPN. Di pemerintahan Jokowi yang kedua, Sofyan dipercaya menduduki jabatan yang sama.

Karier Sofyan di pemerintahan sudah dimulai sejak pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) 2004-2007, lalu Menteri BUMN selama 2007-2009.

3. Syahrul Yasin Limpo

Nama Syahrul Yasin Limpo disebut-sebut berpotensi dicopot Jokowi lantaran beberapa kali mendapat teguran. Akhir Maret 2022, Syahrul ditegur terkait banyaknya impor barang di lingkungan Kementerian Pertanian.

Baca juga: Isu Reshuffle Menguat, Puan Sebut Kursi Menteri PDI-P Aman

Syahrul merupakan politisi Partai Nasdem. Dia menjabat sebagai Menteri Pertanian sejak awal Kabinet Indonesia Maju dibentuk, 23 Oktober 2019.

Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai kepala daerah yakni Bupati Gowa (1994-2002), lalu Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (2003-2008), dan Gubernur Sulawesi Selatan (2008-2018).

4. Prabowo Subianto

Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan sedari awal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin dibentuk.

Masuknya Ketua Umum Partai Gerindra itu ke Kabinet Indonesia Maju sempat membuat publik terkejut. Sebab, di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019, Prabowo merupakan rival Jokowi.

Kala itu dia yang berpasangan dengan Sandiaga Salahudin Uno terpaksa kalah dari Jokowi-Amin.

Prabowo juga menjadi lawan Jokowi di Pilpres 2014. Saat itu, dia yang berpasangan dengan Hatta Rajasa tak mampu mengungguli Jokowi-Jusuf Kalla.

Baca juga: Dikabarkan Akan Di-reshuffle, Mentan: Enggak Tahu, Aku Kerja Saja

5. Hadi Tjahjanto

Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto merupakan mantan Panglima TNI di era Presiden Jokowi. Dia menjabat sebagai pimpinan tertinggi korps militer selama Desember 2017-November 2021.

Hadi turun dari jabatannya karena memasuki masa pensiun. Pasca-purnatugas, Hadi digantikan oleh Jenderal Andika Perkasa.

6. Surya Tjandra

Surya Tjandra ditunjuk sebagai Wakil Menteri ATR/BPN mendampingi Sofyan Djalil sejak awal Kabinet Indonesia Maju dibentuk, tepatnya 25 Oktober 2019. Dia merupakan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca juga: Reshuffle Kabinet, PKB Dengar PAN Dapat Posisi Menteri Agraria dan Tata Ruang

Sebelumnya, Surya dikenal sebagai aktivis. Ia pernah berada di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta dan fokus pada advokasi buruh.

Selain itu, Surya juga aktif di bidang akademik. Dia mengajar sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Katolik Atma Jaya sejak tahun 2004.

7. Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan merupakan Ketua Umum PAN. Dia memimpin partai matahari putih itu sejak Maret 2015.

Zulhas, begitu sapaan akrab Zulkifli, sempat duduk sebagai Menteri Kehutanan selama 2009-2014 di Kabinet Indonesia Bersatu II pimpinan Presiden SBY.

Nama Zulhas disebut-sebut potensial masuk ke jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju. Sebab, sejak menyatakan bergabung dengan koalisi pemerintahan pada Agustus 2021, PAN belum juga mendapatkan kursi menteri.

8. Raja Juli Antoni

Raja Juli Antoni kini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pertimbangan PSI. Sebelumnya, dia mengemban tugas sebagai sekretaris jenderal partai pimpinan Giring Ganesha tersebut.

Tahun 2005-2009 Raja Juli menjabat sebagai Direktur Eksekutif Maarif Institute, lembaga yang didirikan oleh tokoh Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com