Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilih Nasdem Terbelah, Peminat Ganjar Versus Anies Seimbang

Kompas.com - 14/06/2022, 14:16 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei yang dilakukan Charta Politika mengungkapkan bahwa ada keterbelahan di internal pemilih Partai Nasdem terkait sosok calon presiden pada Pemilu 2024.

"Nasdem menarik. Suara (pemilihnya) terbelah, terbesar yakni 31,7 persen. Masing-masing (31,7 persen) Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam jumpa pers, Senin (13/6/2022).

Nama Anies dan Ganjar memang masih menjadi kandidat utama untuk maju dalam Pemilu 2024.

Dari hasil survei sejumlah lembaga, elektabilitas Ganjar dan Anies menempati posisi tiga besar, selain nama Prabowo Subianto di sana.

Baca juga: Anak Surya Paloh Beberkan Kriteria Capres dan Partai yang Bakal Digandeng Nasdem

Yunarto memprediksi, nama Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur DKI Jakarta itu bakal masuk sebagai dua dari tiga nama calon presiden yang akan diumumkan Nasdem dalam Rakernas yang akan dilangsungkan pada 15-17 Juni mendatang.

"Rekaan saya dua di antaranya sudah hampir pasti ada Ganjar dengan Anies, dan mungkin juga teman-teman Nasdem sudah melihat hasil survei," kata Yunarto.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di Istora Senayan Jakarta, Minggu, (29/5/2022).KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di Istora Senayan Jakarta, Minggu, (29/5/2022).

"Karena itu kan diklaim sebagai tangkapan dari aspirasi yang dikeluarkan masing-masing DPW dan di sini terlihat bagaimana terpecahnya suara konstituen Nasdem terpecah 31,7 persen dan 31,7 persen antara pemilih Anies dan Ganjar," ujarnya.

Untuk diketahui, Charta Politika melakukan survei terhadap 1.200 responden di 34 provinsi pada 25 Mei hingga 2 Juni 2022. 

Baca juga: SBY-Prabowo Temui Surya Paloh, Nasdem: Dalam Rangka Taaruf dan Wisata Politik

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin of eror lebih kurang 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com