Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Isu "Reshuffle", Nasdem: Apabila Presiden Perlu Ada Penyempurnaan, Kami Hormati

Kompas.com - 13/06/2022, 16:16 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menegaskan pihaknya akan menghormati keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) apabila melakukan reshuffle atau perombakan kabinet yang dikabarkan bakal dilaksanakan pada Rabu 15 Juni 2022.

Plate mengatakan, reshuffle ini bisa saja dilakukan ketika Jokowi membutuhkan penyempurnaan dalam struktur pemerintahannya.

"Apabila Bapak Presiden melihat perlu ada penyempurnaan, reposition atau perubahan posisi dalam rangka mengantisipasi perubahan geostrategis dan perubahan tantangan dunia terhadap Indonesia, maka itu kita hormati," ujar Plate saat ditemui di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (13/6/2022).

Baca juga: PKB Harap Adanya Kabar Reshuffle Tak Menambah Beban bagi Menteri

Plate mengaku belum tahu waktu pelaksanaan dan siapa yang akan dicopot dari jabatannya.

Dia mengatakan, reshuffle merupakan domain Jokowi selaku kepala negara.

"Sekali lagi, ini bukan normatif. Yang sebenarnya, sikap Nasdem dari awal membentuk kabinet, merombak kabinet, mengubah kabinet adalah hak prerogratif Presiden. Kami menghormati hak prerogratif Presiden seutuhnya," tuturnya.

Lebih lanjut, Plate menyadari pemerintahan saat ini memiliki banyak tantangan, mulai dari Covid-19 hingga perubahan geostrategis dunia.

Baca juga: Soal Isu Reshuffle 15 Juni, Airlangga: Kita Tidak Ada Bocoran

Tantangan-tantangan itu, kata Plate, berdampak pada dunia dan Indonesia secara domestik, baik terkait dengan pangan, energi, bahkan ekonomi.

"Sehingga evaluasi-evaluasi itu dilakukan oleh Bapak Presiden," ucap Plate.

Sementara itu, Plate tak menjawab secara gamblang apakah ada menteri dari Partai Nasdem yang menjadi 'korban' reshuffle.

"Kan itu sudah kami sampaikan, itu domainnya presiden. Jadi saya tidak mengandai-andai apakah itu dari Nasdem atau dari rekan koalisi yang lain, atau kah dari profesional. Itu sepenuhnya domain Presiden," imbuhnya.

Baca juga: Saat Jokowi Tegaskan Belum Akan Reshuffle Kabinet...

Belakangan, isu perombakan kabinet kembali mengemuka.

Presiden Jokowi juga sudah angkat bicara soal kabar reshuffle kabinet.

Hal itu disampaikannya menjawab pertanyaan wartawan usai meresmikan masjid At-Taufiq di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022) sore.

"Belum, belum (belum reshuffle)," jawabnya singkat.

Baca juga: Langkah Koalisi Parpol Dinilai Tak Berdampak pada Reshuffle

Saat ditanya lebih lanjut apakah reshuffle tetap akan dilaksanakan dalam waktu dekat, Jokowi tidak menjawab.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Praktikno sebelumnya sempat memberikan tanggapan soal kabar yang beredar perihal perombakan kabinet.

Kabar itu menyebutkan, perombakan kabinet akan dilakukan Presiden Jokowi pada 15 Juni 2022.

Saat itu, Pratikno menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti rapat di Komisi II DPR pada Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Ditanya Soal Isu Reshuffle 15 Juni, Begini Tanggapan Jokowi

Dia tidak membantah maupun membenarkan informasi reshuffle.

Hanya saja, Pratikno mengungkapkan akan ada bocoran dari Istana jika sudah ada jadwal pasti mengenai perombakan Kabinet Indonesia Maju.

Adapun kabar mengenai perombakan kabinet sejatinya sudah mulai berembus sejak Maret 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com