JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menegaskan pihaknya akan menghormati keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) apabila melakukan reshuffle atau perombakan kabinet yang dikabarkan bakal dilaksanakan pada Rabu 15 Juni 2022.
Plate mengatakan, reshuffle ini bisa saja dilakukan ketika Jokowi membutuhkan penyempurnaan dalam struktur pemerintahannya.
"Apabila Bapak Presiden melihat perlu ada penyempurnaan, reposition atau perubahan posisi dalam rangka mengantisipasi perubahan geostrategis dan perubahan tantangan dunia terhadap Indonesia, maka itu kita hormati," ujar Plate saat ditemui di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (13/6/2022).
Plate mengaku belum tahu waktu pelaksanaan dan siapa yang akan dicopot dari jabatannya.
Dia mengatakan, reshuffle merupakan domain Jokowi selaku kepala negara.
"Sekali lagi, ini bukan normatif. Yang sebenarnya, sikap Nasdem dari awal membentuk kabinet, merombak kabinet, mengubah kabinet adalah hak prerogratif Presiden. Kami menghormati hak prerogratif Presiden seutuhnya," tuturnya.
Lebih lanjut, Plate menyadari pemerintahan saat ini memiliki banyak tantangan, mulai dari Covid-19 hingga perubahan geostrategis dunia.
Tantangan-tantangan itu, kata Plate, berdampak pada dunia dan Indonesia secara domestik, baik terkait dengan pangan, energi, bahkan ekonomi.
"Sehingga evaluasi-evaluasi itu dilakukan oleh Bapak Presiden," ucap Plate.
Sementara itu, Plate tak menjawab secara gamblang apakah ada menteri dari Partai Nasdem yang menjadi 'korban' reshuffle.
"Kan itu sudah kami sampaikan, itu domainnya presiden. Jadi saya tidak mengandai-andai apakah itu dari Nasdem atau dari rekan koalisi yang lain, atau kah dari profesional. Itu sepenuhnya domain Presiden," imbuhnya.
Belakangan, isu perombakan kabinet kembali mengemuka.
Presiden Jokowi juga sudah angkat bicara soal kabar reshuffle kabinet.
Hal itu disampaikannya menjawab pertanyaan wartawan usai meresmikan masjid At-Taufiq di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022) sore.
"Belum, belum (belum reshuffle)," jawabnya singkat.
Saat ditanya lebih lanjut apakah reshuffle tetap akan dilaksanakan dalam waktu dekat, Jokowi tidak menjawab.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Praktikno sebelumnya sempat memberikan tanggapan soal kabar yang beredar perihal perombakan kabinet.
Kabar itu menyebutkan, perombakan kabinet akan dilakukan Presiden Jokowi pada 15 Juni 2022.
Saat itu, Pratikno menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti rapat di Komisi II DPR pada Kamis (2/6/2022).
Dia tidak membantah maupun membenarkan informasi reshuffle.
Hanya saja, Pratikno mengungkapkan akan ada bocoran dari Istana jika sudah ada jadwal pasti mengenai perombakan Kabinet Indonesia Maju.
Adapun kabar mengenai perombakan kabinet sejatinya sudah mulai berembus sejak Maret 2022.
https://nasional.kompas.com/read/2022/06/13/16161091/tanggapi-isu-reshuffle-nasdem-apabila-presiden-perlu-ada-penyempurnaan-kami