Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Herry Darwanto
Pemerhati Sosial

Pemerhati masalah sosial. Bekerja sebagai pegawai negeri sipil sejak 1986 hingga 2016.

Menuju Indonesia Tanpa Kemiskinan

Kompas.com - 13/06/2022, 06:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PADA 4 Maret 2021 lalu, Presiden Jokowi mencanangkan target berkurangnya tingkat kemiskinan ekstrem (extreme poverty) nol persen pada tahun 2024.

Kemiskinan ekstrem tersebut diukur dengan penghasilan sebanyak 1,9 dollar AS per kapita per hari (dalam PPP/purchasing power parity atau paritas daya beli), sesuai dengan kriteria yang ditetapkan secara internasional oleh Bank Dunia pada 2011.

Data BPS menyebutkan kemiskinan ekstrem di Indonesia pada tahun 2021 adalah sebesar 4 persen dari seluruh jumlah penduduk, atau sebanyak 10,86 juta jiwa.

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dari Kantor Wakil Presiden mengidentifikasi 35 kabupaten di 7 provinsi sebagai fokus pengentasan kemiskinan pada tahun 2021.

Jumlah penduduk yang ditargetkan untuk ditingkatkan penghasilannya adalah 2,1 juta jiwa (900.000 keluarga).

Sisanya ditangani pada 2022-2023 (212 daerah kabupaten dan kota) dan 2023-2024 (514 daerah).

Adapun strategi yang ditempuh dalam mencapai target itu adalah pemberian bantuan dana tambahan, pemberdayaan ekonomi, dan perlindungan sosial.

Kunci keberhasilan China

China adalah negara yang dianggap berhasil mengatasi kemiskinan penduduknya dengan cukup cepat.

Menurut laporan Bank Dunia berjudul Four Decades of Poverty Reduction in China Drivers, Insights for the World, and the Way Ahead yang dirilis 1 April 2022, China telah mengentaskan 800 juta penduduk miskin ekstrem dalam waktu 40 tahun.

Garis kemiskinan yang dipergunakan adalah sama, yaitu 1,9 dollar AS (PPP). Jika menggunakan garis kemiskinan nasionalnya, yang lebih tinggi dari garis kemiskinan Bank Dunia, jumlah penduduk yang terbebas dari kemiskinan sebanyak 770 juta.

Program penanggulangan kemiskinan China tersebut berbasis dua pilar, yaitu: (i) transformasi ekonomi untuk memperluas peluang usaha dan (ii) bantuan untuk kawasan yang terpencil dan yang minim peluang ekonomi, kemudian untuk rumah tangga miskin di kawasan lain.

Apa kunci keberhasilan China dalam menurunkan tingkat kemiskinan?

Model pemerintahan China sangat mendukung program pengentasan kemiskinan.

Pemerintahan partai tunggal tidak memerlukan anggaran besar untuk pemilu, dengan praktik politik uang yang umumnya masih terjadi di banyak negara berkembang.

Hal ini membuat anggaran untuk pembangunan, termasuk untuk pengentasan kemiskinan, menjadi tersedia dan memadai.

Selanjutnya kepatuhan aparat birokrasi terhadap atasan di setiap jenjang pemerintahan dan terhadap pemerintahan yang lebih tinggi menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang efektif.

Lembaga pemerintahan di semua jenjang dari desa hingga pusat adalah organ kepartaian yang tunggal, sehingga lebih mudah dalam mobilisasi dan pengendalian.

Selain itu, terdapat kondisi awal yang menguntungkan untuk dilaksanakannya transformasi ekonomi sejak Deng Xiaoping menggantikan Mao Ce Tung tahun 1978.

Kondisi itu adalah antara lain penduduk yang relatif sehat dan berpendidikan, tingkat fertilitas yang rendah dengan kebijakan satu anak, dan tingkat tabungan yang tinggi karena filosofi hidup hemat yang dipegang teguh.

Kemudian faktor lain adalah distribusi kepemilikan lahan pertanian yang merata, dan sistem administrasi pertanahan yang memudahkan pemerintah menggunakan lahan untuk kepentingan umum.

Hal lain yang ikut andil dalam keberhasilan China mengurangi jumlah penduduk miskin adalah konsistensi pemerintah dalam mencegah korupsi, dari tingkat pusat hingga tingkat pemerintahan yang paling bawah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com