Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Herry Darwanto
Pemerhati Sosial

Pemerhati masalah sosial. Bekerja sebagai pegawai negeri sipil sejak 1986 hingga 2016.

Menuju Indonesia Tanpa Kemiskinan

Kompas.com - 13/06/2022, 06:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Selain itu, komitmen Presiden Xi Jinping dalam menghilangkan kemiskinan cukup tinggi dengan cukup seringnya melakukan kunjungan ke dusun-dusun tertinggal yang terpencil untuk melihat dan merasakan langsung kondisi kemiskinan rakyatnya.

Sejalan dengan kemajuan ekonomi yang dicapai, pemerintah China meningkatkan garis kemiskinan menjadi lebih tinggi, yaitu 5,5 dollar AS.

Konsekuensinya, jumlah penduduk miskin di perkotaan menjadi bertambah, yang mencapai sepertiga dari seluruh jumlah penduduk miskin.

Maka pemerintah China melengkapi revitalisasi ekonomi perdesaan dengan penciptaan lapangan kerja dan penguatan mekanisme perlindungan sosial di perkotaan.

Dari aspek pendanaan, pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan memerlukan anggaran sekitar 0,2 persen PDB per tahun, dan selama 2013-2020 secara akumulatif mencapai 1,5 persen PDB.

Besarnya anggaran ini menunjukkan upaya serius pemerintah China dalam mengatasi kemiskinan.

Langkah pengurangan kemiskinan

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan jumlah penduduk miskin di Indonesia mengalami kenaikan. Pada tahun 2019, terdapat 24,8 juta penduduk miskin.

Jumlah ini meningkat menjadi 27,5 juta pada 2020, dan kemudian menurun menjadi 26,5 juta pada 2021, atau 9,71 persen dari seluruh jumlah penduduk.

Menurunkan jumlah penduduk miskin sebanyak itu memerlukan upaya besar dalam waktu tidak sebentar.

Beberapa catatan berikut ini kiranya dapat mempercepat pengurangan jumlah penduduk miskin.

Pertama, koordinasi kegiatan antarlembaga adalah perkara yang cukup pelik di negeri ini. Keterlibatan banyak lembaga memang diperlukan untuk mengeroyok masalah yang multi dimensi seperti kemiskinan.

Untuk itu diperlukan lembaga koordinasi yang kuat dan berwibawa. Kantor Wakil Presiden sebagai koordinator nasional program penanggulangan kemiskinan sudah berjalan baik sejak dibentuk beberapa tahun yang lalu.

Namun untuk mengejar target kemiskinan ekstrem nol persen dalam waktu kurang dari tiga tahun, Kantor Wakil Presiden perlu melakukan upaya lebih besar, antara lain menyelenggarakan rapat koordinasi dengan para menteri terkait, dengan frekuensi yang cukup tinggi, bisa tiga bulan sekali untuk meningkatkan keterpaduan kegiatan antarsektor.

Di tingkat kementerian koordinator, hal yang sama juga perlu dilakukan karena mungkin ada masalah-masalah yang perlu dibahas dengan lebih rinci, yang melibatkan pemerintah-pemerintah daerah.

Dalam tiga tahun terakhir periode pemerintahan Presiden Jokowi, menteri-menteri koordinator belum tentu memiliki waktu dan perhatian yang seksama untuk mengundang rapat dengan menteri-menteri yang berada di bawah koordinasinya.

Salah satu penyakit koordinasi adalah pejabat yang hadir saat rapat koordinasi tidak selalu sama, sehingga informasi yang disampaikan sering tidak cukup lengkap untuk pengambilan keputusan.

Masalah lain adalah kepatuhan untuk menyampaikan laporan secara periodik, yang seringkali terlambat atau bahkan tidak ada sama sekali.

Hal itu bisa terjadi jika kegiatan itu bukan tugas pokok kementerian tersebut, yaitu hanya sebagai kegiatan pendukung.

Kantor Staf Presiden (KSP) dapat berperan dalam memfasilitasi penyampaian laporan dari kementerian/lembaga secara periodik untuk program-program strategis dan prioritas seperti penanggulangan kemiskinan.

Kedua, strategi untuk mengatasi kemiskinan tentunya berbeda antara satu daerah dengan daerah lain, dalam provinsi yang sama sekalipun.

Oleh sebab itu, diperlukan adanya rencana tindak yang cukup rinci untuk masing-masing daerah, bahkan untuk setiap kawasan, yang meliputi beberapa desa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com