Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Sebut Jenazah Eril Ditemukan Polisi Penjaga Pintu Air di Swiss

Kompas.com - 09/06/2022, 21:42 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah anak sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss, telah ditemukan pada Rabu (8/6/2022).

Pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mendapatkan informasi dari Kepolisian Swiss bahwa jasad Eril ditemukan oleh polisi penjaga pintu air.

"Dari hasil komunikasi dengan kepolisian setempat bahwa jenazah Eril ditemukan oleh kepolisan penjaga pintu air," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis (9/6/2022) malam.

Baca juga: Rencana Ridwan Kamil Terkait Pemakaman Eril

Kendati demikian, Dedi tak secara rinci menyebutkan nama pintu air yang dimaksudkannya itu.

Menurut Dedi, pihak KBRI Bern di Swiss akan menyerahkan jasad Eril akan ke pihak keluarga oleh.

"Selanjutnya akan ada penyerahan di KBRI oleh kepolisian setempat kepada pihak keluarga," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Eril hilang terseret arus di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022.

Baca juga: Ini Pernyataan Lengkap KBRI Bern soal Penemuan Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil

Setelah Eril dikabarkan hilang, Polri melalui Divisi Hubungan Internasional terus melakukan koordinasi dengan Kepolisian Swiss terkait perkembangan pencarian Eril.

Pihak keluarga sebelumnya juga menyatakan Eril telah meninggal dunia. Namun, pencarian masih terus dilakukan hingga di hari ke-14 jasad Eril berhasil ditemukan.

Duta Besar RI (Dubes RI) untuk Swiss Muliaman Hadad menjelaskan, kepolisian Kanton Bern langsung bertemu keluarga dan pihak KBRI Bern setelah mendapatkan informasi awal terkait penemuan jenazah yang diduga Eril pada Rabu kemarin.

Eril ditemukan pada Rabu pagi waktu Swiss, yakni pada pukul 06.50.

Baca juga: Kronologi Penemuan Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil

"Atau jam 11.50 waktu Indonesia barat (WIB)," ujar Muliaman dalam konferensi pers yang diadakan secara virtual.

Setelah melaporkan penemuan awal, otoritas setempat menjalankan prosedur yang berlaku. Tim forensik kepolisian setempat juga melakukan identifikasi dan penelisuran DNA untuk memastikan jenazah yang ditemukan adalah Eril.

Baca juga: Kepastian Takdir Eril, Duka Keluarga Ridwan Kamil, dan Pengingat Hakikat

"Pada hari Kamis 9 Juni 2022 siang waktu Swiss pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa hasil tes DNA, jasad yang ditemukan kemarin adalah ananda Emmeril Kahn Mumtadz atau ananda Eril. Hal ini juga sudah disampaikan secara official melalui media rilis kepolisian Bern pada pukul 13.45 siang ini waktu Swiss," ucap Muliaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com