Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pernyataan Lengkap KBRI Bern soal Penemuan Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil

Kompas.com - 09/06/2022, 20:43 WIB
Mutia Fauzia,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) ditemukan pada hari ke-14 pencarian pada Rabu (8/6/2022).

Hal tersebut diungkapkan oleh Duta Besar RI (Dubes RI) untuk Swiss Muliaman Hadad dalam konferensi pers yang diadakan secara daring pada Kamis (9/6/2022).

Sebelumnya, Eril dinyatakan hilang saat berenang menyusuri Sungai Aare, Kota Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) lalu.

Sejak saat itu, pencarian Eril dilakukan oleh pihak kepolisian Swiss secara intensif dengan berbagai metode.

Baca juga: Jenazah Eril Akhirnya Ditemukan pada 8 Juni di Bendungan Engehalde Swiss

Berikut adalah pernyataan lengkap KBRI Swiss saat memberikan keterangan mengenai penemuan jasad Eril:

"Yang saya hormati rekan-rekan media yang hadir pada kesempatan kali ini.

Bapak Elpi Nazmuzzaman paman dari ananda Eril yang selalu bersama saya selama beberapa hari ini.

Rekan-rekan dari Pemerintah Daerah Jawa Barat.

Hadirin sekalian mohon maaf tidak dapat disebut satu persatu dan tentu saja rekan kami di Kementerian Luar Negeri di jakarta yang kami hormati.

Pada kesempatan hari ini, Saya ingin menyampaikan kabar bahwa kemarin kepolisian kantor Bern telah bertemu kami di KBRI Bern bersama keluarga untuk menyampaikan informasi awal mengenai ditemukannyaa jasad yang diduga ananda Eril pada sekitar pukul 06.50 pagi waktu Swiss atau jam 11.50 WIB.

Sesuai prosedur yang berlaku, tim forensik kepolisian langsung melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan tersebut adalah benar ananda Eril.

Baca juga: Kepastian Takdir Eril, Duka Keluarga Ridwan Kamil, dan Pengingat Hakikat

Pada hari Kamis, 9 Juni 2022 siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa hasil tes DNA bahwa jasad yang ditemukan kemarin adalah ananda Emeril Khan Mumtadz atau ananda Eril.

Hal ini juga sudah disampaikan secara official oleh polisi Bern melalui media rilis mereka pukul 13.45 waktu Swiss.

Selanjutnya sesuai prosedur hukum di Swiss, pihak kepolisian menyampaikan berbagai berkas yang diperlukan ke pengadilan Kanton Bern sebagai pihak yang berwenang memutuskan serah terima jasad ananda Eril dari pihak kepolisian kepada keluarga.

Sekitar 2 jam yang lalu, pengadilan telah memberikan kewenangan kepada keluarga yang saat ini berada di Bern untuk menerima jasad ananda Eril.

KBRI Bern tentunya memastikan bahwa penghormataan terhadap hak-hak ananda Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai syariat islam.

Untuk selanjutnya KBRI Bern akan selalu mendampingi keluarga untuk proses repatriasi ke Tanah Air. KBRI juga akan melakukan pengawasan dalam proses repatriasi hingga ananda Eril tiba di Indonesia

Kami memohon doa dan dukungan teman-teman media sekalian agar seluruh proses persiapan kepulangan ananda Eril ke Indonesia dapat berjalan lancar.

Setibanya di Jakarta nanti, Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia Kemenlu akan memfasilitasi kedatangan rombongan di Bandara Soekarno-Hatta."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com