Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Ungkap Kriteria Dasar Capres dari Nasdem

Kompas.com - 08/06/2022, 16:32 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengungkapkan kriteria dasar yang mesti dimiliki calon presiden yang akan diusung Partai Nasdem.

Plate mengatakan, kriteria yang dimaksud yakni sosok tersebut merupakan seorang negarawan, mementingkan kepentingan bangsa, dan mau memastikan keberlanjutan pembangunan nasional.

"Yang pasti tokoh-tokoh yang memenuhi kriteria dasar, kriteria dasar itu adalah kepentingan bangsa, sikap kenegarawanan, dan memastikan kontinuitas pembangunan nasional," kata Plate di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Johnny Plate Sebut Nasdem Buka Pintu untuk M Taufik

Plate mengatakan, Nasdem memandang kontinuitas pembangunan nasional sebagai hal yang penting supaya efisiensi pembiayaan pembangunan nasional dapat terus dijaga dengan baik.

Menurut dia, kontinuitas itu pun mesti terus dijaga meski ia tak masalah bila ada penyesuaian denga visi yang dibawa oleh sang calon kelak.

"Makanya prasyarat penting dari Nasdem adalah calon presiden yang mempunyai visi dan komitmen untuk melakukan atau meneruskan dan menjaga kontinuitas pembangunan nasional," ujar Plate.

Ia juga mengatakan, hasil survei elektabilitas calon presiden menjadi masukan bagi Nasdm untuk menentukan calon presiden yang akan diusung meski bukan menjadi satu-satunya pertimbangan.

"Banyak pertimbangannya, kami juga mempunyai analisis sendiri. Ada banyak hasil survei yang dilakukan dan dirilis kepada publik, tapi Nasdem juga melakukan survei tapi tidak dirilis kepada publik yang untuk kepentingan analisis dan pertimbangan kebijakan internal kami," kata Plate.

Baca juga: Politikus Nasdem: Surya Paloh dan SBY Tak Pernah Bermusuhan

Adapun Nasdem akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 15-17 Juni 2022 untuk menyaring nama-nama calon presiden yang diusulkan oleh masing-masing daerah.

Dalam Rakernas, usulan tersebut akan dikerucutkan menjadi tiga nama yang akan diserahkan kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Nasdem nanti dari 3 atau 4 calon itu, Ketua Umum akan memilih 1 calon yang akan dibawa untuk dibicarakan bersama-sama calon mitra koalisi capres," ujar Plate.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com