JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyatakan, pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Minggu (5/6/2022) malam tidak membahas seputar rencana koalisi dalam Pilpres 2024.
Namun, ia menyatakan bahwa pertemuan keduanya tentu membahas politik kebangsaan.
"Pastilah mereka bicara tentang politik. Jadi politik kebangsaan, tapi kalau kemudian apakah bercerita tentang koalisi (Pilpres)? Ya tidak, jadi kita tidak bicara tentang teknis, tapi lebih kepada silaturahmi," kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/6/2022).
Ali mengatakan, pertemuan keduanya diawali dari keinginan SBY.
Baca juga: Membaca Arah Politik Nasdem Setelah Bertemu SBY, Ingin Gabung Oposisi?
Disebutnya, SBY menginginkan untuk silaturahmi ke DPP Nasdem yang memiliki kantor baru yaitu Nasdem Tower.
"Kami di internal partai melihat itu ya hal biasa, jadi ya candaan pak SBY, ingin melihat kantor bagus punya Nasdem. Jadi sehingga kemudian diterima, biasa saja ngobrol," jelasnya.
Lanjut Ali, pada pertemuan malam itu, SBY dan Surya Paloh lebih banyak cerita nostalgia, utamanya cerita mengenai pemilihan presiden yang lalu.
Terkait Pilpres, Ali menegaskan bahwa hal tersebut akan dipastikan pada saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Nasdem 15-17 Juni mendatang.
Sedikit bocoran, pada Rakernas tersebut, dipastikan bahwa Nasdem tidak akan mengusung kader internal mereka.
"Pilpres 2024 ini tidak merekomendasikan kader internal dalam kontestasi. Tidak akan mengusungkan kader internal partai dalam kontestasi capres cawapres," pungkas Ali.
Baca juga: Nasdem dan Demokrat Dinilai Sulit Berkoalisi
Sebelumnya, SBY dan Surya Paloh diberitakan bertemu di Nasdem Tower pada Minggu (5/6/2022) malam.
“Itu foto semalam, tentang apa yang dibicarakan saya tidak tahu, karena tidak ikut. Mungkin sekalian melihat gedung baru Nasdem Tower itu,” kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (6/6/2022).
Ia menjelaskan, pertemuan itu merupakan kunjungan balasan dari SBY.
Sebab Paloh sempat menjenguk SBY di Rochester, Amerika Serikat, saat menjalani pengobatan kanker prostat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.