Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 8 Juni Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 08/06/2022, 01:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 8 Juni 2022 jatuh pada hari Rabu. Tanggal 8 Juni diperingati sebagai hari laut sedunia.

Selain itu, tanggal 8 Juni juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 8 Juni 2022:

Hari Laut Sedunia

Hari laut sedunia diperingati setiap tanggal 8 Juni sejak pengajuan pertama pada tahun 1992 oleh Kanada di Earth Summit di Rio de Janeiro, Brasil.

Hari laut sedunia disahkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB pada akhir tahun 2008. Sejak tahun 2003, The Ocean Project telah mengoordinasikan hari laut sedunia dengan mengumpulkan peserta setiap tahunnya.

Tujuan peringatan hari laut sedunia adalah untuk menghargai laut-laut di dunia dengan merayakan hasil-hasil yang disediakan oleh samudera, seperti makanan laut dan kehidupan laut dan menghargai nilai intrinsik itu sendiri.

Peringatan hari laut sedunia melingkupi serangkaian aktivitas dan tindakan seperti eksplorasi luar ruangan khusus, pembersihan pantai, program pendidikan dan aksi, kontes seni, festival film, serta acara makanan laut yang berkelanjutan.

Baca juga: Hari Laut Sedunia: Siswa Bisa Ikut Melestarikan Alam dengan 6 Cara Ini

Hari Aksi Internasional untuk Gajah di Kebun Binatang

Hari aksi internasional untuk gajah di kebun binatang adalah peringatan di seluruh dunia untuk meningkatkan kesadaran tentang kondisi gajah di kebun binatang dan mengirim gajah di kebun binatang ke tempat perlindungan resmi.

Aktivis yang berdedikasi di 33 kota di tujuh negara mengadakan acara dan demonstrasi penjangkauan, menarik perhatian media dan mendidik masyarakat tentang konsekuensi tragis dari meletakkan gajah di kandang kebun binatang kecil yang tidak alami.

Gajah-gajah yang bernaung di kandang kecil kebun binatang pada akhirnya banyak yang menderita dan mati.

Hari Raya Galungan

Galungan merupakan hari raya suci agama Hindu yang jatuh setiap enam bulan sekali atau berdasarkan pawukon Buda Kliwon Dungulan. Hari raya galungan merupakan hari di mana kemenangan Dharma melawan Adharma.

Makna hari raya Galungan sebagai hari kemenangan Dharma melawan Adharma adalah Adharma itu sendiri berarti sifat mala atau kotor yang ada pada setiap diri manusia.

Umat Hindu biasanya memasang penjor sehari sebelum Galungan atau tepatnya pada penampahan Galungan. Penjor adalah simbol dari Naga Basukih di mana Basukih berarti kemakmuran kemakmuran atau kesejahteraan.

Memasang penjor pada hari raya Galungan berarti sebagai wujud rasa bakti dan rasa terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas segala kemakmuran dan kesejahteraan yang telah diberikan.

 

Referensi

  • Rahmawati, Nina. 2020. Hari-hari Penting Internasional. Yogyakarta: Laksana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com