Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peringati Hari Laut Sedunia, Menteri Trenggono Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem Laut

Kompas.com - 08/06/2021, 19:46 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com – Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kelestarian ekosistem laut.

Untuk itu, ia selalu mengaungkan beberapa langkah penting, seperti menghilangkan kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan dan restorasi terumbu karang dan mangrove.

“Ini sebagai langkah bersama dalam menghadirkan laut yang sehat dan berkelanjutan secara ekonomi,” terangnya dalam keterangan pers resmi, dikutip Kompas.com, Selasa (8/7/2021).

Hal tersebut diungkapkan Trenggono menyusul perayaan Hari Laut Sedunia dan Hari Segitiga Terumbu Karang Sedunia yang jatuh setiap tanggal 8 Juni.

Baca juga: Menteri Trenggono Dorong Pemkab Limapuluh Kota Budidayakan Ikan Gurami BIMA

“Dua perayaan ini menjadi simbol bahwa laut dan terumbu karang tidak dapat dipisahkan serta harus terus dijaga dan dilestarikan,” tuturnya.

Menurut dia, hingga saat ini, kerusakan ekosistem laut sebagian besar berasal dari ulah manusia.

“Setiap tahun, ada jutaan sampah rumah tangga yang mencemari laut. Kebanyakan sampah ini adalah sampah plastik. Kondisi ini tentu mengganggu keberlangsungan hidup biota laut,” jelasnya.

Untuk menangani permasalahan tersebut, sebut dia, pemerintah melalui kementerian/lembaga serta instansi terkait telah menggalakkan sejumlah program restorasi.

Baca juga: Kunjungi Poltek KP Pariaman, Menteri Trenggono Minta Generasi Muda Bangun Jiwa Wirausaha

Salah satunya adalah Kementerian Kelautan (KKP) melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Dari program itu, KKP berhasil merestorasi sekitar 74,3 hektar (ha) atau setara 93.685 jenis terumbu karang di berbagai kawasan pesisir Nusa Dua, Pandawa, Sanur, Serangan, dan Buleleng.

Adapun terkait pemeliharaan hutan mangrove, KKP melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Ruang Laut (PRL) telah berhasil melakukan penanaman 2.975.129 batang mangrove dengan luas area 448,18 ha sepanjang tahun 2020.

“Luasan penanaman mangrove itu bahkan melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni 200 ha,” sambungnya.

Baca juga: Menteri Trenggono Jamin Nelayan Sejahtera dengan Program PNBP Pascaproduksi

Trenggono menerangkan, pihaknya terus berkomitmen untuk menjaga kesehatan laut dan melakukan restorasi di wilayah pesisir dengan kerusakan mangrove kritis.

“Ini sudah kami lakukan. Total mangrove di Indonesia yaitu 3,3, juta ha yang kritis ada sekitar 647.000 ha. Kami sudah restorasi sekitar kurang lebih 3.000 ha,” jelas dia.

Sementara itu, di tingkat internasional, pemerintah Indonesia juga aktif mengikuti forum maupun dialog yang berkaitan dengan kesehatan laut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

Nasional
Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com