Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPIN: Prabowo Jalan Tengah Basis Pemilih Islam dan Pendukung Jokowi

Kompas.com - 06/06/2022, 19:08 WIB
Vitorio Mantalean,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara menyebut bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki elektabilitas paling baik di kalangan generasi Z dan generasi milenial, dibandingkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal itu ia ungkapkan ketika mengumumkan hasil survei yang dilakukan SPIN pada 11-21 Mei 2022, dengan 1.230 responden yang akan berusia 16-39 tahun pada 2024.

Elektabilitas Prabowo disebut mencapai 27 persen, selisih 12 persen dengan Ganjar di urutan kedua dan 13 persen dengan Anies di peringkat ketiga.

Igor menganggap, Prabowo memiliki posisi tawar yang komplet dibandingkan Anies dan Ganjar.

“Saya melihat indikator pemilih Jokowi dan pemilih muslim, Pak Prabowo potensinya,” kata Igor dalam jumpa pers, Senin (6/6/20222).

“Anies, misalnya, kandidat terkuat juga, dia di pemilih muslim (elektabilitasnya) tinggi, tapi di pemilih Jokowi, yang dianggap masih cukup besar, negatif,” lanjutnya.

Baca juga: Survei SPIN: Elektabilitas Prabowo 12 Persen Ungguli Ganjar

Berkebalikan dengan Anies, lanjut Igor, Ganjar Pranowo menguasai segmen pemilih Presiden Joko Widodo. Akan tetapi, pada basis pemilih muslim, elektabilitas Ganjar “mungkin negatif”.

“Pak Prabowo ini semacam jalan tengah. Beberapa survei juga mengatakan pemilih Jokowi berpotensi menyeberang memilih Pak Prabowo,” ujar Igor.

Ia menjelaskan dua alasan yang membuatnya berkesimpulan demikian.

Pertama, kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dianggap publik “cukup bagus”. Hal ini dianggap berkontribusi pada elektabilitas Prabowo dari sisi pemilih Jokowi.

“Misalnya mengorganisasi alutsista, komcad (komponen cadangan) digulirkan. Rekan-rekan media bisa melihat survei lainnya, pemilih Jokowi-Ma’ruf pada 2019 juga potensial memilih Pak Prabowo, di samping Ganjar Pranowo,” jelas Igor.

Baca juga: Survei SPIN: Safari Prabowo Saat Lebaran Dianggap Tak Politis oleh Generasi Muda

Kedua, safari Prabowo ke beberapa pesantren dan kiai saat Lebaran 2022 lalu diklaim tidak menimbulkan sentimen negatif, berdasarkan survei teranyar yang dilakukan SPIN.

“Sebagian besar atau 68,5 persen generasi Z dan generasi milenial mengaku suka terhadap kunjungan yang dilakukan Prabowo tersebut dan tidak ada yang salah dengan kunjungan tersebut. Lalu, 18,2 persen memandang hal itu biasa saja,” tambah Igor.

“Safari Prabowo ke ulama saat Lebaran itu dianggap positif. Ini mengakibatkan elektabilitas Pak Prabowo naik. Jadi, konsekuensinya pemilih muslim juga simpati,” tutupnya.

Baca juga: Survei SPIN: Prabowo Capres Ideal bagi Generasi Z dan Milenial

Sampel penelitian SPIN kali ini diambil secara proporsional di 34 provinsi, teknik penarikan sampel menggunakan multistage random sampling.

SPIN menyebutkan bahwa pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dengan bantuan kuesioner.

Tingkat kepercayaan survei ini berkisar di angka 95 persen, dengan margin of error 2,8 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com