Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Diuji Megawati di Sidang Doktoral, Hasto: Jadi Deg-degan

Kompas.com - 05/06/2022, 16:55 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengaku tetap memiliki rasa khawatir menghadapi sidang promosi doktoralnya yang akan dilakukan besok, Senin (6/6/2022) di Universitas Pertahanan, Bogor, Jawa Barat.

Hasto mengatakan, rasa kekhawatiran itu salah satunya karena Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan menjadi salah satu pengujinya.

"Deg-degan itu adalah hidup. Haha. Iyaa dong, ditambah kan (pengujinya) sama Bu Mega, 'Pokoknya saya akan kasih pertanyaan yang sangat suliit'. Jadi deg-degan," kata Hasto sembari tertawa saat ditemui di Universitas Pertahanan, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022).

Hasto mengungkapkan, di sisi lain, sidang yang digelar terbuka itu juga akan dihadiri sejumlah elite partai dan menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca juga: Bawakan Gagasan Geopolitik Bung Karno di Sidang Doktoral, Hasto Ingin Indonesia Terdepan dalam Misi Perdamaian

Adapun penelitian yang bakal disampaikan Hasto yaitu tentang geopolitik pemikiran Presiden Pertama RI Soekarno.

Hasto mengaku, dirinya mensyukuri lantaran diperkenankan menghadapi sidang dengan bertepatan pada hari lahir Bung Karno ke-121.

Tanggal tersebut juga ternyata merupakan saran dari Megawati.

"Ibu Mega menegaskan kepada saya sekitar 3 bulan yang lalu bahwa alangkah bagusnya kalau disertasi ini sidang terbukanya pada tanggal 6 Juni bertepatan dengan hari lahir Bung Karno yang ke-121," ujarnya.

"Sehingga suatu kehormatan bagi kami sehingga atas prakarsa dari Ibu Megawati Soekarnoputri," tambah dia.

Lebih lanjut, Hasto menjelaskan alasan memilih tema geopolitik karena mengaku tertarik dengan hal tersebut.

Baca juga: Soal Dinamika Bursa Capres, Hasto: Kalau Bu Mega Tersenyum Saja

Menurut dia, dengan geopolitik, diharapkan Indonesia bisa membawa perdamaian bagi dunia.

"Seharusnya kita yang terdepan di dalam misi perdamaian dunia itu. Persoalan Rusia-Ukraina, harusnya kita terdepan. Persoalan di Timur Tengah, harusnya kita yang terdepan lewat diplomasi luar negeri, diplomasi pertahanan," jelas Hasto.

Sementara itu, Direktur Program Doktoral Unhan Mayjen TNI Dr. Joni Widjayanto berharap, tema penelitian yang dibawakan oleh Hasto mampu menggugah semangat bela negara bagi generasi ke depan.

Sebab, menurutnya rasa bela negara perlu dimiliki oleh semua generasi bangsa sebagai bentuk kecintaan pada negara.

"Kita kan hidup di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, kita cinta Indonesia dan kita harus mempertahankan sampai titik darah penghabisan," ucap Joni.

Ia menambahkan, Hasto bakal menjadi Doktor yang ke-19 dari Universitas Pertahanan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jasa Raharja Raih Dua Penghargaan di Ajang Infobank 12th Sharia Award 2023

Jasa Raharja Raih Dua Penghargaan di Ajang Infobank 12th Sharia Award 2023

Nasional
Prabowo Subianto: Saya Sering Dihujat Difitnah, Terakhir Dibilang Mencekik Wamen

Prabowo Subianto: Saya Sering Dihujat Difitnah, Terakhir Dibilang Mencekik Wamen

Nasional
Sewindu Percepatan Transformasi Ekonomi, Pemerintah Fokus Jaga Kesehatan APBN

Sewindu Percepatan Transformasi Ekonomi, Pemerintah Fokus Jaga Kesehatan APBN

Nasional
KPK Sebut Ada Dokumen yang Hendak Dimusnahkan Saat Geledah Kantor Kementan

KPK Sebut Ada Dokumen yang Hendak Dimusnahkan Saat Geledah Kantor Kementan

Nasional
Singgung Mahalnya Ongkos Politik, Anies Ungkit Lagi soal Utang ke Sandiaga

Singgung Mahalnya Ongkos Politik, Anies Ungkit Lagi soal Utang ke Sandiaga

Nasional
Kejar Suara di Jatim, Puan Akui Mahfud MD dan Khofifah Dipertimbangkan Jadi Cawapres Ganjar

Kejar Suara di Jatim, Puan Akui Mahfud MD dan Khofifah Dipertimbangkan Jadi Cawapres Ganjar

Nasional
Ditanya soal Pemberantasan Korupsi, Ganjar: KPK dan Kejaksaan Perlu Diperkuat

Ditanya soal Pemberantasan Korupsi, Ganjar: KPK dan Kejaksaan Perlu Diperkuat

Nasional
Ganjar Pranowo: Kampus Harus Memerdekakan Mahasiswanya, Kurikulumnya...

Ganjar Pranowo: Kampus Harus Memerdekakan Mahasiswanya, Kurikulumnya...

Nasional
Wacana Duet Ganjar-Prabowo di Luar Nalar Umum, Kecuali jika 3 Tokoh Ini Bersepakat

Wacana Duet Ganjar-Prabowo di Luar Nalar Umum, Kecuali jika 3 Tokoh Ini Bersepakat

Nasional
Megawati Minta Tak Gentar Hadapi Sosok yang Bernafsu Berkuasa, Sekjen PDI-P: Ada yang Tak Sabar

Megawati Minta Tak Gentar Hadapi Sosok yang Bernafsu Berkuasa, Sekjen PDI-P: Ada yang Tak Sabar

Nasional
Aksi Buruh Digelar 2 Oktober di MK, Minta Hakim Batalkan Omnibus Law

Aksi Buruh Digelar 2 Oktober di MK, Minta Hakim Batalkan Omnibus Law

Nasional
Tingkatkan Kemampuan Mengemudi Ambulans, LKC Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Defensive Driving bagi Jaringan Sehat Indonesia

Tingkatkan Kemampuan Mengemudi Ambulans, LKC Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Defensive Driving bagi Jaringan Sehat Indonesia

Nasional
Isi Pengarahan Tertutup, Puan Maharani Minta Kader PDI-P Solid demi Capai Target Suara Pemilu 2024

Isi Pengarahan Tertutup, Puan Maharani Minta Kader PDI-P Solid demi Capai Target Suara Pemilu 2024

Nasional
Duet Prabowo-Ganjar Dinilai Sulit karena Gengsi dan Marwah Politik

Duet Prabowo-Ganjar Dinilai Sulit karena Gengsi dan Marwah Politik

Nasional
Ganjar Ajak Anak Muda Peserta 'Talkshow' Jadi Timsesnya

Ganjar Ajak Anak Muda Peserta "Talkshow" Jadi Timsesnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com