JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto bakal melaksanakan sidang promosi doktoral di Universitas Pertahanan, Bogor, Jawa Barat pada Senin (6/6/2022).
Hasto menyatakan, tema penelitian program doktoral yang akan dibawakan esok adalah seputar pemikiran geopolitik Presiden Pertama RI Soekarno.
"Saya tertarik atas gagasan geopolitik dan melihat bagaimana kepemimpinan Indonesia bagi dunia itu luar biasa," kata Hasto ditemui di Universitas Pertahanan, Minggu (5/6/2022).
Baca juga: Soal Dinamika Bursa Capres, Hasto: Kalau Bu Mega Tersenyum Saja
Hasto menuturkan, gagasan pemikiran Bung Karno soal geopolitik yang tertuang dalam penelitiannya sangat relevan untuk menggelorakan kembali semangat kepemimpinan Indonesia bagi dunia.
Di sisi lain, Hasto menjelaskan mengapa dia tertarik mengikuti pendidikan doktoral di Unhan.
Alasannya, ia melihat pertemuan antara mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Korea Utara Kim Jong Un di Singapura terkait misi perdamaian di antara kedua negara.
Menurut Hasto, dengan geopolitik Bung Karno, semestinya Indonesia mampu menjadi yang terdepan dalam misi perdamaian dunia.
"Persoalan Rusia-Ukraina, harusnya kita terdepan, persoalan di Timur Tengah harusnya kita yang terdepan lewat diplomasi luar negeri, diplomasi pertahanan," ujar dia.
Baca juga: Ketum Projo Hadiri Silatnas KIB dan Potensi Kendaraan Alternatif Ganjar Pranowo
Selain itu, ia juga mengaitkan dengan dilibatkannya Ketum PDI-P sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang dipercaya menjadi duta perdamaian di Semenanjung Korea.
Hal itu dinilai Hasto membuat Indonesia harus menjadi yang terdepan membawa misi perdamaian dunia.
"Ini merupakan tugas kita sebagai bangsa dan kita ini sebagai bangsa terlahir sebagai bangsa pemimpin," tutur Hasto.
"Bukankah Pancasila adalah suatu ideologi geopolitik bagi suatu tatanan dunia baru yang berkeadilan, tata dunia baru yang tidak ada penjajahan," sambungnya.
Lebih lanjut, Hasto mengaku bersyukur lantaran sidang doktoralnya dilangsungkan bersamaan dengan hari lahir ke-121 Bung Karno, yakni pada 6 Juni 2022.
Baca juga: Pria yang Terlibat Pemukulan Putra Politisi PDI-P Disebut Menjabat Ketua Pemuda Bravo 5
Dia pun mengaku akan bekerja keras semaksimal mungkin menghadapi ujian doktoral tersebut.
Meski demikian, diakui dirinya tetap mengalami rasa khawatir menghadapi sidang itu.
"Deg-degan itu masalah hidup. Hahaha. Iyaa dong, ditambah kan sama Bu Mega, 'Pokoknya saya akan kasih pertanyaan yang sangat sulit'. Jadi deg-degan," ucap Hasto sembari tertawa.
Sebagai informasi, sidang program doktoral Hasto akan dihadiri oleh sejumlah menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin dan juga Megawati Soekarnoputri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.