Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawakan Gagasan Geopolitik Bung Karno di Sidang Doktoral, Hasto Ingin Indonesia Terdepan dalam Misi Perdamaian

Kompas.com - 05/06/2022, 16:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto bakal melaksanakan sidang promosi doktoral di Universitas Pertahanan, Bogor, Jawa Barat pada Senin (6/6/2022).

Hasto menyatakan, tema penelitian program doktoral yang akan dibawakan esok adalah seputar pemikiran geopolitik Presiden Pertama RI Soekarno.

"Saya tertarik atas gagasan geopolitik dan melihat bagaimana kepemimpinan Indonesia bagi dunia itu luar biasa," kata Hasto ditemui di Universitas Pertahanan, Minggu (5/6/2022).

Baca juga: Soal Dinamika Bursa Capres, Hasto: Kalau Bu Mega Tersenyum Saja

Hasto menuturkan, gagasan pemikiran Bung Karno soal geopolitik yang tertuang dalam penelitiannya sangat relevan untuk menggelorakan kembali semangat kepemimpinan Indonesia bagi dunia.

Di sisi lain, Hasto menjelaskan mengapa dia tertarik mengikuti pendidikan doktoral di Unhan.

Alasannya, ia melihat pertemuan antara mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Korea Utara Kim Jong Un di Singapura terkait misi perdamaian di antara kedua negara.

Menurut Hasto, dengan geopolitik Bung Karno, semestinya Indonesia mampu menjadi yang terdepan dalam misi perdamaian dunia.

"Persoalan Rusia-Ukraina, harusnya kita terdepan, persoalan di Timur Tengah harusnya kita yang terdepan lewat diplomasi luar negeri, diplomasi pertahanan," ujar dia.

Baca juga: Ketum Projo Hadiri Silatnas KIB dan Potensi Kendaraan Alternatif Ganjar Pranowo

Selain itu, ia juga mengaitkan dengan dilibatkannya Ketum PDI-P sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang dipercaya menjadi duta perdamaian di Semenanjung Korea.

Hal itu dinilai Hasto membuat Indonesia harus menjadi yang terdepan membawa misi perdamaian dunia.

"Ini merupakan tugas kita sebagai bangsa dan kita ini sebagai bangsa terlahir sebagai bangsa pemimpin," tutur Hasto.

"Bukankah Pancasila adalah suatu ideologi geopolitik bagi suatu tatanan dunia baru yang berkeadilan, tata dunia baru yang tidak ada penjajahan," sambungnya.

Lebih lanjut, Hasto mengaku bersyukur lantaran sidang doktoralnya dilangsungkan bersamaan dengan hari lahir ke-121 Bung Karno, yakni pada 6 Juni 2022.

Baca juga: Pria yang Terlibat Pemukulan Putra Politisi PDI-P Disebut Menjabat Ketua Pemuda Bravo 5

Dia pun mengaku akan bekerja keras semaksimal mungkin menghadapi ujian doktoral tersebut.

Meski demikian, diakui dirinya tetap mengalami rasa khawatir menghadapi sidang itu.

"Deg-degan itu masalah hidup. Hahaha. Iyaa dong, ditambah kan sama Bu Mega, 'Pokoknya saya akan kasih pertanyaan yang sangat sulit'. Jadi deg-degan," ucap Hasto sembari tertawa.

Sebagai informasi, sidang program doktoral Hasto akan dihadiri oleh sejumlah menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin dan juga Megawati Soekarnoputri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com