Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19, Wacana Lepas Masker Sepenuhnya dan Percepatan Vaksinasi Booster

Kompas.com - 31/05/2022, 07:43 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

Vaksinasi booster

Dari Istana Kepresidenan, Presiden Joko Widodo mengatakan, situasi pandemi Covid-19 mulai menunjukkan perbaikan. Kondisi ini, menurutnya, keberhasilan dari kerja keras semua pihak dalam menghadapi pandemi.

"Alhamdulillah saat ini kondisi pandemi Covid-19 sudah melandai. Aktivitas masyarakat sudah mulai kembali normal, ekonomi masyarakat sudah mulai bergerak kembali," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin.

Namun, Jokowi menginbau semua pihak untuk tidak lengah. Ia mengatakan, situasi yang baik ini harus terus dijaga.

Oleh karenanya, Presiden meminta masyarakat tetap melakukan vaksinasi Covid-19 lengkap atau dua dosis, ditambah vaksinasi booster atau dosis ketiga. Ini untuk memastikan pencegahan penularan virus corona.

Baca juga: Jokowi: Pandemi Covid-19 Sudah Melandai, Aktivitas Masyarakat Mulai Normal

Jokowi mengatakan, vaksinasi booster sangat penting. Data dari Kemenkes menunjukkan bahwa vaksinasi booster dapat meningkatkan kekebalan imunitas hingga dua kali lipat dibanding dosis kedua.

"Vaksinasi booster ini juga diperlukan untuk melindungi orangtua dan kelompok masyarakat rentan atau memiliki komorbid dari penularan Covid-19," ucapnya.

Jokowi memastikan bahwa stok vaksin Covid-19 untuk vaksinasi booster lebih dari cukup.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat segera mendapatkan vaksinasi booster gratis dan tidak memilih-milih jenis vaksin. Sebab, semua vaksin manfaatnya sama untuk melindungi masyarakat dari pandemi Covid-19.

"Mari kita jaga bersama-sama momentum baik ini agar Indonesia semakin pulih dan ekonomi semakin membaik," kata Kepala Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com