Salin Artikel

Covid-19, Wacana Lepas Masker Sepenuhnya dan Percepatan Vaksinasi Booster

Menyusul semakin membaiknya kondisi kasus Covid-19 tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, bukan tidak mungkin pemerintah melonggarkan penggunaan masker sepenuhnya atau bebas masker.

Kendati demikian, kata Budi, pemerintah masih menunggu perkembangan kasus Covid-19 hingga pertengahan Juni 2022 dan diiringi dengan dilakukannya sero survei.

"Kita masih menunggu sampai pertengahan Juni karena biasanya kenaikan itu terjadi 30-35 hari sesudah pemberlakuan kebijakan ini (pelonggaran masker). Kalau memang kasusnya relatif lebih baik, kita juga akan lakukan sero survei sekali lagi di bulan Juni. Kalau hasilnya baik, mudah-mudahan bisa secara bertahap kita lakukan relaksasi," kata Budi dalam keterangan tertulis melalui laman resmi Kemenkes RI, Senin (30/5/2022).

Budi mengatakan, pelonggaran kebijakan penggunaan masker di area terbuka dan tak padat orang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Sebab, saat ini kasus Covid-19 secara global belum sepenuhnya terbebas dari penularan virus corona sehingga potensi penularan itu tetap ada.

Oleh karena itu, ia meminta kelompok masyarakat seperti lansia, orang dengan penyakit penyerta, dan orang tengah menderita sakit flu dengan gejala batuk dan pilek untuk tetap menggunakan masker.

"Masyarakat yang diperbolehkan lepas masker adalah mereka kondisi tubuhnya sehat," ujarnya.

Tetap pakai masker

Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono meminta masyarakat untuk tetap menggunakan masker, meski pemerintah kembali berencana melonggarkan penggunaan masker di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Pandu, penggunaan masker tidak hanya melindungi dari penularan virus corona, tetapi virus lain seperti flu dan polusi udara.

"Tetaplah pakai masker, enggak perlu dilepas. Masalahnya ancaman penyakit itu bukan hanya Covid-19, tapi flu dan polusi udara," kata Pandu saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Pandu mengatakan, setiap orang tetap bisa menggunakan masker saat berinteraksi dengan orang lain dan banyak orang di perkantoran atau ruang publik lainnya agar terlindungi dari penularan virus.

"Kalau enggak pakai masker juga tidak apa-apa, tapi saya anjurkan pakai masker dan protokol kesehatan lainnya seperti mencuci tangan dan menjaga jarak sebaiknya tetap ada, karena itu budaya yang bagus," ujarnya.

Di samping itu, ia menilai, penurunan kasus Covid-19 setelah liburan Lebaran disebabkan karena hampir 99,2 persen masyarakat di Pulau Jawa-Bali sudah memiliki imunitas terhadap Covid-19.

"Tapi, artinya kita harus melihat evaluasi pandemi, tiga hal yang harus dilihat yaitu kasus positif, hospitalisasi, dan kasus kematian, kasus meninggal turun drastis dan yang dirawat di RS juga turun," ucapnya.

Vaksinasi booster

Dari Istana Kepresidenan, Presiden Joko Widodo mengatakan, situasi pandemi Covid-19 mulai menunjukkan perbaikan. Kondisi ini, menurutnya, keberhasilan dari kerja keras semua pihak dalam menghadapi pandemi.

"Alhamdulillah saat ini kondisi pandemi Covid-19 sudah melandai. Aktivitas masyarakat sudah mulai kembali normal, ekonomi masyarakat sudah mulai bergerak kembali," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin.

Namun, Jokowi menginbau semua pihak untuk tidak lengah. Ia mengatakan, situasi yang baik ini harus terus dijaga.

Oleh karenanya, Presiden meminta masyarakat tetap melakukan vaksinasi Covid-19 lengkap atau dua dosis, ditambah vaksinasi booster atau dosis ketiga. Ini untuk memastikan pencegahan penularan virus corona.

Jokowi mengatakan, vaksinasi booster sangat penting. Data dari Kemenkes menunjukkan bahwa vaksinasi booster dapat meningkatkan kekebalan imunitas hingga dua kali lipat dibanding dosis kedua.

"Vaksinasi booster ini juga diperlukan untuk melindungi orangtua dan kelompok masyarakat rentan atau memiliki komorbid dari penularan Covid-19," ucapnya.

Jokowi memastikan bahwa stok vaksin Covid-19 untuk vaksinasi booster lebih dari cukup.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat segera mendapatkan vaksinasi booster gratis dan tidak memilih-milih jenis vaksin. Sebab, semua vaksin manfaatnya sama untuk melindungi masyarakat dari pandemi Covid-19.

"Mari kita jaga bersama-sama momentum baik ini agar Indonesia semakin pulih dan ekonomi semakin membaik," kata Kepala Negara.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/31/07430231/covid-19-wacana-lepas-masker-sepenuhnya-dan-percepatan-vaksinasi-booster

Terkini Lainnya

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke