Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kode PKS untuk Muhaimin, Anies, AHY, hingga Sandiaga Uno

Kompas.com - 30/05/2022, 07:39 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah secara terang-terangan sedang mencari jodoh untuk maju dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal itu terungkap dalam acara peringatan ulang tahun atau milad ke-20 yang dihadiri belasan ribu anggota dan simpatisan PKS di Istora Senayan Jakarta, Minggu (29/5/2022).

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Partai (DPP) PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengaku, partainya tengah mencari jodoh untuk diusung maju dalam pemilihan presiden (pilpres) mendatang.

“Siapa tahu, siapa tahu, pas kumpul-kumpul begini ada yang berjodoh di 2024,” ucap Aboe saat mengisi sambutannya, Minggu.

Adapun berdasarkan pengamatan Kompas.com, perayaan ulang tahun ke-20 PKS ini turut dihadiri oleh sejumlah petinggi partai politik.

Baca juga: Kader Teriak Anies “Presiden” di Milad PKS, Sekjen: Bisa-bisa Saja...

Di antaranya, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, Wakil Ketua DPR yang juga politisi Partai Nasdem Rahmat Gobel, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Firman Soebagyo, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno.

Kemudian, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi, Ketua KPU Hasyim Asyari, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Colek Cak Imin, Anies, dan Sandiaga

Dalam sambutannya, Sekjen PKS itu juga menyebutkan beberapa nama yang diharapkan berjodoh dengan PKS.

Nama Muhaimin Iskandar, Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno pun dicolek.

Aboe juga mengingatkan agar ketiga tokoh nasional itu tidak kaget jika suatu saat dilamar oleh PKS.

“Kita enggak tahu nih siapa yang kita pinang di depan mata, ‘gadis mana yang paling cantik’. Jadi Pak Bagja (Ketua Bawaslu) mohon maaf, ini kita lagi cari jodoh-jodoh aja, sambilan ya,” ucap Aboe.

“Pak Muhaimin kalau dilamar jangan kaget-kaget, Pak Anies, Pak Sandi, atau siapa pun, Pak AHY (Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono). Moga-moga ada jodoh, mungkin di sini kita bikin pertemuan perjodohan dalam waktu awal-awal,” lanjutnya.

Baca juga: Cari Jodoh untuk Pemilu 2024, Sekjen PKS: Pak Muhaimin, Pak Anies, Pak Sandi Jangan Kaget kalau Dilamar

Ucapan Aboe itu pun disambut gemuruh tepuk tangan dan teriakan anggota dan simpatisan PKS di lokasi acara.

“Ini adalah semangat PKS untuk negeri, yaitu kita mengajak seluruh komponen bangsa untuk berkontribusi memberikan pelayanan yang terbaik untuk Indonesia,” ucap Aboe.

“Indonesia ini terlalu besar untuk dikelola satu kelompok tertentu, kita harus saling menolong, kita harus berkolaborasi untuk dapat membangun negeri ini,” tuturnya.

Respons Anies-Sandiaga

Ditemui usai acara, Anies Baswedan menyatakan bakal fokus menyelesaikan tugasnya di Jakarta hingga akhir masa jabatannya pada Oktober 2022.

Gubernur DKI Jakarta itu enggan menjawab pertanyaan wartawan perihal peluangnya maju pada Pilpres 2024.

Ia juga enggan menjawab apakah ia akan masuk partai politik atau diusung oleh partai tertentu untuk ikut pemilu mendatang.

Baca juga: Soal Jadi Capres 2024, Anies Baswedan: Saya Konsentrasi Selesaikan Tugas di Jakarta

“Saya masih terus konsentrasi menyelesaikan tugas di Jakarta, masih banyak tugas-tugas yang harus saya tuntaskan. Sekarang kita konsentrasi itu dulu ya,” papar Anies.

Adapun teriakan “presiden” kepada Anies digaungkan oleh belasan ribu anggota dan simpatisan PKS dalam acara milad tersebut.

Sementara itu, Sandiaga Uno menyatakan tidak buru-buru mengambil sikap atas rencana PKS yang akan melamarnya untuk maju dalam Pilpres 2024.

Ia mengatakan, sikap tidak buru-buru tersebut sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo kepada dirinya.

“Saya akan memastikan bahwa proses politik itu sendiri akan ada waktunya. Jadi sesuai dengan pesan Presiden, ojo kesusu (jangan terburu-buru), jadi jangan terlalu buru-buru,” kata Sandiaga.

Baca juga: Bakal Dilamar PKS di Pilpres 2024, Sandiaga Uno: Pesan Presiden Ojo Kesusu

Selain itu, Sandiaga mengatakan bahwa Jokowi telah berpesan kepada dirinya untuk fokus terhadap jabatan yang diembannya.

Bahkan, kata dia, Jokowi telah menyampaikan pesan berkali-kali kepada dirinya agar berkonsentrasi dalam membangkitkan perekonomian masyarakat.

“Jadi proses politik akan ada sekitar bulan September 2023, tapi sampai ke sana kita tetap fokus dalam tugas kita yang sangat berat ini karena masyarakat sangat menghadapi keadaan yang perlu empati dari seluruh pejabat publik,” kata Sandiaga.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan, pihaknya tetap fokus membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat dan memastikan perekonomian masyarakat segera bangkit.

Ia juga tak ingin kehilangan fokus dalam membangkitkan perekonomian masyarakat apabila masuk pusaran politik untuk Pilpres 2024.

Baca juga: Zulkifli Hasan Ajak PKS Gabung ke Koalisi Indonesia Bersatu

"Jangan terlalu nanti akhirnya hilang fokus mulai masuk ke pusaran kontestasi demokrasi dan akhirnya tugas yang diemban yang diamanahi kepada kita tidak terkelola dengan baik,” kata Sandiaga.

“Jadi terus diingatkan oleh presiden dan ini juga pesan yang sama kita dapatkan dari tokoh-tokoh bangsa,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com