JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengajak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dalam koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Adapun KIB merupakan koalisi yang terdiri dari PAN, Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Hal itu disampaikan Zulhas dalam acara peringatan ulang tahun atau milad ke-20 yang dihadiri belasan ribu anggota dan simpatisan PKS di Istora Senayan Jakarta, Minggu, (29/5/2022).
“Kami Golkar dan PPP mencoba membuat Koalisi Indonesia Bersatu ya, itu coba maksudnya mudah-mudahan PKS bisa bersama-sama, maksudnya itu jangan dua lagi, calonnya jangan dua lagi Pilpres besok,” ujar Zulhas saat mengisi sambutannya.
Baca juga: Anies Baswedan Disambut Gemuruh Teriakan Presiden Saat Hadiri Milad Ke-20 PKS
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, dalam perayaan ulang tahun ke-20 PKS ini juga dihadiri oleh sejumlah petinggi partai politik.
Di antaranya, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Firman Soebagyo, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi, Ketua KPU Hasyim Asyari, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca juga: Menakar Peluang Cak Imin Diusung Jadi Capres 2024 jika PKB Gabung Koalisi Indonesia Bersatu
Zulhas menuturkan, PAN bersama Golkar dan PPP menawarkan dan telah menyediakan titik tengah atau jalan tengah untuk pemilihan umum (pemilu) 2024.
Menurut dia, Indonesia sebagai negara yang besar hanya bisa maju jika ada kolaborasi bersama-bersama untuk menyediakan berbagai macam pilihan.
“Kita pengap hari-hari ini, atmosfer kita akhir-akhir ini tidak produktif akibat mungkin salah satu sebabnya Pilpres kemarin itu hanya dua pasang,” papar Zulhas.
“Karena Pilpres cuma dua pasang, masing-masing pendukung mati-matianan membela kandidatnya dan meniadakan kandidat yang lain. Oleh karena itu, kami mencoba, Pak Anies, Cak Imin, mudah-mudahanan kita bisa bareng-bareng ya,” ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.