Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Jadi Capres 2024, Anies Baswedan: Saya Konsentrasi Selesaikan Tugas di Jakarta

Kompas.com - 29/05/2022, 23:35 WIB
Irfan Kamil,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bakal fokus menyelesaikan tugasnya di Jakarta hingga akhir masa jabatannya pada Oktober 2022.

Ia enggan menjawab pertanyaan wartawan perihal peluangnya maju di pemilihan presiden (pilpres) 2024. Hal itu, Anies sampaikan usai mengikuti acara peringatan ulang tahun atau milad ke-20 Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Anies juga enggan menjawab apakah ia akan masuk partai politik atau diusung oleh partai tertentu untuk ikut pemilihan umum (pemilu) 2024.

“Saya masih terus konsentrasi menyelesaikan tugas di Jakarta, masih banyak tugas-tugas yang harus saya tuntaskan, sekarang kita konsentrasi itu dulu ya,” ujar Anies di Istora Senayan Jakarta, Minggu, (29/5/2022).

Baca juga: Cari Jodoh untuk Pemilu 2024, Sekjen PKS: Pak Muhaimin, Pak Anies, Pak Sandi Jangan Kaget kalau Dilamar

Adapun teriakan “presiden” kepada Anies digaungkan oleh belasan ribu anggota dan simpatisan PKS dalam acara milad tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Partai (DPP) PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengaku partainya tengah mencari jodoh untuk diusung maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.

“Siapa tahu, siapa tahu, pas kumpul-kumpul begini ada yang berjodoh di 2024,” ucap Aboe saat mengisi sambutannya.

Baca juga: Anies Baswedan Disambut Gemuruh Teriakan Presiden Saat Hadiri Milad Ke-20 PKS

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, dalam perayaan ulang tahun ke-20 PKS ini juga dihadiri oleh sejumlah petinggi partai politik.

Di antaranya, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Firman Soebagyo, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Sekretaris Jenderal PPP, Arwani Thomafi, Ketua KPU Hasyim Asyari dan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja.

 

“Kita enggak tahu nih siapa yang kita pinang di depan mata ‘gadis mana yang paling cantik’. Jadi pak Bagja (Ketua Bawaslu) mohon maaf, ini kita lagi cari jodoh-jodoh aja, sambilan ya,” ucap Aboe.

“Pak Muhaimin kalau dilamar jangan kaget-kaget, pak Anies, pak sandi, atau siapapun, pak AHY, moga-moga ada jodoh, mungkin di sini kita bikin pertemuan perjodohan dalam waktu awal-awal,” lanjutnya.

Ucapan Aboe itu pun disambut gemuruh tepuk tangan dan teriakan anggota dan simpatisan PKS di lokasi acara.

“Ini adalah semangat PKS untuk negeri, yaitu kita mengajak seluruh komponen bangsa untuk berkontribusi memberikan pelayanan yang terbaik untuk indonesia,” ucap Aboe.

“Indonesia ini terlalu besar untuk dikelola satu kelompok tertentu, kita harus saling menolong, kita harus berkolaborasi untuk dapat membangun negeri ini,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com