Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pinrang Saharuddin mengaku gembira dengan diadakannya pelatihan tersebut.
Saharuddin pun berterima kasih kepada seluruh elemen terkait yang telah mewujudkan pelatihan tersebut. Ia mengatakan, sistem bioflok merupakan hal baru bagi masyarakat setempat.
"Saya berterima kasih dan harapannya terdapat capaian untuk bisa membudidayakan sistem bioflok dengan benar untuk akhirnya diaplikasikan pada komoditas lain," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sidenreng, Rappang Samuel. Dia bersyukur karena masyarakat bisa mendapatkan pelatihan setelah dilanda pandemi Covid-19.
Ia berharap, pelatihan tersebut dapat menjadi sarana transfer ilmu bagi para peserta sehingga bisa mengembangkan kelompok masyarakat.
"Semoga ke depan pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat hingga dapat mengembangkan kelompok-kelompok usaha yang sudah ada," ucapnya.
Baca juga: Langkah Konkret Kementerian KP untuk Wujudkan Smart ASN
Rasa terima kasih juga disampaikan peserta pelatihan. Warga Desa Mattirotasi Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang, Amiruddin menyebutkan, pelatihan ini sangat berguna sebagai alternatif pendapatan masyarakat.
Ia mengatakan, masyarakat di desanya sangat menantikan pelatihan-pelatihan menarik lainnya.
"Kami merasa sangat bersyukur dan bangga telah diberikan bantuan pelatihan. Semoga dapat diperbanyak lagi kegiatan pelatihan di daerah kami," harapnya.
Untuk diketahui, Pelatihan Pembesaran Ikan Lele Sistem Bioflok dapat membantu pembudi daya meminimalkan limbah sekaligus mendaur ulang limbah menjadi pakan.
Dengan begitu, mereka dapat menekan kebutuhan air dan pakan serta meminimalisasi buangan limbah, tetapi tetap menerapkan metode padat tebar tinggi.
Seperti diketahui, budi daya intensif padat tebar tinggi sering kali memiliki berbagai kendala produksi. Maka dari itu, sistem bioflok merupakan jawaban dari berbagai kendala tersebut.
Baca juga: Begini Cara Kementerian KP Kembangkan SDM Kelautan dan Perikanan
Kelebihan lain dengan menerapkan teknologi bioflok adalah daging ikan yang dihasilkan lebih gurih, air media pemeliharaan tidak berbau, dan dapat diterapkan pada lahan terbatas.
Sementara itu, Pelatihan Diversifikasi Olahan Udang mengajarkan pengolah ikan cara alternatif dalam memperpanjang umur simpan udang selain dari proses pembekuan.
Proses tersebut, yaitu melalui proses perebusan, pencelupan ke dalam cairan bumbu, dan dikeringkan.
Cara tersebut dapat menghasilkan produk udang instan berbumbu. Metode ini tak hanya mempertahankan mutu olahan, tetapi juga meningkatkan daya jual produk.
Hal tersebut juga dinilai penting mengingat Kabupaten Pinrang merupakan salah satu lokasi program Kampung Perikanan Budidaya yang unggul akan komoditas udangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.