Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kenang Buya Syafii, Gus Halim: Beliau Salah Satu Tokoh Penggiat Toleransi di Indonesia

Kompas.com - 27/05/2022, 19:47 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya Buya Ahmad Syafii Maarif di rumah sakit (RS) Pembinaan Kesejahteraan Umat (PKU) Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta, Jumat (27/5/2022).

Innalillahi wainna ilahi rojiun. Saya sebagai salah satu yang pernah mengenyam ilmu dari Beliau, meski tidak secara langsung, merasa sangat kehilangan atas wafatnya beliau," kata Abdul Halim dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Kompas.com, Jumat.

Ia pun berdoa agar seluruh amal baik Buya Syafii diterima di sisi Allah SWT.

"Serta segala khilaf Beliau diampuni dan ditempatkan di sisi terbaik, di sisi Allah SWT,” ujar pria yang akrab disapai Gus Halim tersebut.

Menurut Gus Halim, inti dari pemikiran besar Buya Syafii adalah semangat kebangsaan dan ke-Islam-an yang selaras dengan semangat ke-Indonesia-an dan kemanusiaan.

Baca juga: BUMDes di Bolali Keberatan Bayar Rp 30 Juta Per Tahun ke PT KAI, Gus Halim Janji Carikan Solusi

"Beliau (Buya Syafii) dikenal sebagai salah satu tokoh penggiat toleransi di Indonesia dengan visi dan pemikiran kebangsaannya," tuturnya.

Pandangan kebangsaan itu, lanjut dia, tercermin dari berbagai pendapat Buya Syafii terkait persoalan bangsa, di antaranya adalah Pancasila, pluralisme agama, politik, demokrasi, dan keadilan kemanusiaan.

Selain itu, orientasi yang dimiliki oleh Buya Syafii adalah terciptanya hubungan senapas antara Islam, ke-Indonesia-an dan juga kemanusiaan.

“Buya Syafii sejak dahulu memiliki visi pemikiran yang jelas mengenai wawasan kebangsaan. Beliau juga memiliki satu prinsip yang jelas dan tegas tentang humanisme Islam. Inilah yang kemudian membawa Beliau menjadi pemimpin nasional pada zamannya, hingga menjadi Ketua Umum Muhammadiyah,” kata Gus Halim.

Baca juga: Langit Mendung Iringi Pemakaman Buya Syafii Maarif di Kulon Progo

Gus Halim hadiri pemakaman Buya Syafii di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, Jumat (27/5/2022). DOK. Humas Kemendesa PDTT Gus Halim hadiri pemakaman Buya Syafii di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, Jumat (27/5/2022).

Gus Halim bercerita, ia mengenal Buya Syafii sejak menempuh pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Saat itu, ia menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Pendidikan dan Buya Syafii berada di Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS).

“Walaupun berbeda fakultas, saya bisa mengenal Beliau karena sejak kuliah di UNY. Beliau sudah menjadi tokoh. Saya beberapa kali mengikuti ceramah Beliau, baik pengajian di masjid maupun di kampus,” kata Gus Halim.

Sebagai informasi, mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah itu meninggal dunia usai mendapat perawatan di RS PKU Muhammadiyah Gamping.

Diketahui sebelumnya, Buya Syafii sempat mengalami sesak nafas. Ia pun menghembuskan napas terakhirnya pada usia 87 tahun.

Jenazah Buya Syafii disemayamkan di Masjid Gede Kauman dan akan disalatkan di tempat yang sama pada Jumat sore.

Buya Syafii akan dimakamkan di Pemakaman Khusnul Khotimah milik Muhammadiyah yang berlokasi di Dusun Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com