Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Tak Ada Penambahan Kasus Covid-19 Berarti Pasca-mudik Lebaran

Kompas.com - 24/05/2022, 20:31 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, mudik Lebaran tahun 2022 berjalan dengan tertib, aman, dan sehat. Pasca-mudik pun, tak terlihat ada kenaikan kasus Covid-19 yang berarti.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas (ratas) tentang evaluasi mudik 2022 bersama para menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/5/2022).

"Alhamdulillah mudik kemarin berlangsung aman dan sehat, tanpa ada peristiwa yang berakibat fatal serta tidak ada penambahan kasus Covid-19 yang berarti," kata Jokowi melalui keterangan tertulis.

Baca juga: Menhub: Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2022 Turun 40 Persen

Berdasarkan data yang Jokowi terima, jumlah penumpang kendaraan umum pada H-7 dan H+7 Lebaran 2022 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019. Ini karena banyak pemudik yang beralih menggunakan kendaraan pribadi.

Catatan lainnya, angka kecelakaan pada mudik Lebaran tahun ini menurun hingga 45 persen dibandingkan tahun 2019, yaitu dari 3.199 kasus menjadi 1.763 kasus.

Jokowi pun menyampaikan apresiasi ke seluruh masyarakat dan petugas yang terlibat dalam pelaksanaan mudik Lebaran 2022.

"Dari survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia, mayoritas masyarakat menyatakan kepuasannya terhadap penyelenggaraan mudik Lebaran tahun ini. Saya kira ini diapresiasi oleh masyarakat," ujar presiden.

Baca juga: 6 Poin Evaluasi Kemenhub soal One Way dan Ganjil Genap di Tol Selama Mudik

Kendati demikian, Jokowi menekankan sejumlah hal yang harus diperhatikan jajarannya agar penyelenggaraan mudik selanjutnya dapat berjalan dengan lebih baik.

Salah satunya, ia meminta supaya manajemen rekayasa lalu lintas diatur dengan lebih tertata.

"Terus kita perbaiki, kita sempurnakan manajemen rekayasa lalu lintas, mulai dari manajemen ganjil-genap, one way, contraflow di jalan tol maupun di non-tol sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan dan juga tersedianya rest area yang representatif dan mencukupi jumlahnya," tuturnya.

Selain itu, Jokowi juga meminta jajarannya menambah kapasitas penampungan kendaraan menuju pelabuhan penyeberangan. Kemudian, memangkas waktu antre kendaraan untuk naik ke angkutan penyeberangan, menambah jumlah kapal penyeberangan, hingga perluasan dermaga yang padat.

Untuk mudik pada Lebaran mendatang, kata Jokowi, pemerintah akan menyiapkan jalan non-tol di jalur pantai selatan (pansela). Jalur tersebut bisa menjadi alternatif bagi para pemudik.

"Ini coba dilihat lagi secara lebih detail mengenai sarana dan prasarana, SPBU, penerangan, rest area, saya kira memang harus disiapkan untuk mudik tahun depan. Saya kira ini sebuah alternatif yang bagus," ucapnya.

Baca juga: Pemerintah Berencana Tambah 10 Rest Area di Tol Rute Jakarta-Semarang untuk Fasilitasi Pemudik

Selain jalur pansela, Jokowi juga minta agar perbaikan fasilitas dan sarana prasarana pendukung juga dilakukan di bandara, terminal, pelabuhan, hingga stasiun.

Selain itu, dia juga menekankan pentingnya penambahan kapasitas angkutan kereta api saat mudik dan pelaksanaan mudik gratis secara maksimal.

"Saya rasa kalau ini kita lakukan tahun depan kita akan lebih baik lagi," kata kepala negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com