JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, angka kecelakaan pada mudik Lebaran 2022 menurun signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Tak hanya itu, penurunan angka kecelakaan juga diikuti dengan menurunnya jumlah korban meninggal.
"Kecelakaan itu turun 40 persen, bahkan meninggal dunia turun 72 persen. Jadi satu angka yang sangat signifikan," kata Budi dalam konferensi pers usai rapat terbatas yang dipimpin presiden dengan para menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/5/2022).
Baca juga: Menko PMK: Angka Kecelakaan Mudik Turun 11 Persen
Menurut Budi, setidaknya ada 2 hal krusial yang menyebabkan angka kecelakaan pada mudik Lebaran tahun ini menurun drastis.
Pertama, menurunnya jumlah pemudik yang menggunakan motor. Budi pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang mengikuti imbauan pemerintah dengan tidak mudik memakai motor.
Berkurangnya angka kecelakaan juga disebabkan oleh menurunnya penggunaan angkutan wisata seperti bus untuk melayani penumpang mudik.
Budi menjelaskan, bus angkutan wisata merupakan bus bekas antarkota antarprovinsi (AKAP) yang digunakan secara individual.
Oleh karenanya, sopir bus kerap tak terlacak. Terkadang juga tidak diketahui apakah bus yang digunakan dalam kondisi baik atau tidak.
"Dan juga kita mengimbau kepada Polda, Dishub, untuk melakukan law enforcement (penegakan hukum) terhadap bus-bus wisata karena bus wisata itu bahaya," ujar Budi.
Baca juga: Alasan Kepuasan Publik pada Kinerja Jokowi Meningkat: Penyelenggaraan Mudik dan Penanganan Covid-19
Berdasarkan hasil evaluasi, diketahui bahwa mudik jalur darat paling diminati. Tercatat, 47 persen pemudik menggunakan kendaraan pribadi.
Pemudik yang menggunakan kereta api juga jumlahnya sangat besar, ditandai dengan peningkatan jumlah penumpang di masa mudik Lebaran hingga lebih dari 100 persen.
Jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi udara juga meningkat dibandingkan dengan tahun 2020 dan 2021, namun masih lebih rendah dibanding tahun 2019.
Sementara, pada jalur penyeberangan, Budi menyadari masih terjadi antrean panjang penumpang di Pelabuhan Merak di Banten dan Pelabuhan Bakauheni di Lampung pada H-3 dan H-4 Lebaran. Terkait ini, pemerintah berjanji bakal terus melakukan evaluasi.
Baca juga: 6 Poin Evaluasi Kemenhub soal One Way dan Ganjil Genap di Tol Selama Mudik
Namun, Budi mengeklaim, secara umum, mudik Lebaran 2022 berjalan baik. Presiden Joko Widodo bahkan menyampaikan apresiasi atas gelaran mudik tahun ini.
"Bahwa mudik dinilai berhasil dan oleh karenanya kami selain memberikan apresiasi kepada kementerian lembaga yang berkoordinasi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.