Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: Kasus Cacar Monyet Belum Terdeteksi di Indonesia

Kompas.com - 24/05/2022, 16:20 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan, hingga saat ini, penyakit cacar monyet atau monkeypox belum terdeteksi di Indonesia.

"Di Indonesia belum ada kasusnya (cacar monyet)," kata Syahril dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (24/5/2022).

Meski demikian, Syahril mengatakan, pemerintah tetap mewaspadai penularan penyakit tersebut, salah satunya dengan melakukan update situasi dan frequently asked questions (FAQ) terkait monkeypox.

Baca juga: Anggota DPR Minta Pemerintah Siapkan Antisipasi Penyakit Cacar Monyet

Kemudian, pemerintah juga menyiapkan Surat Edaran (SE) untuk meningkatkan kewaspadaan baik di wilayah dan dinas kesehatan (dinkes), rumah sakit kantor kesehatan pelabuhan (KKP) dan lainnya, serta menyiapkan kapasitas laboratorium pemeriksaan dan rujukan.

"Melakukan revisi pedoman pencegahan dan pengendalian monkeypox menyesuaikan situasi dan update WHO yang berisi mengenai surveilans tata laksana klinis, komunikasi risiko, pengelolaan laboratorium," ujarnya.

Syahril menjelaskan, penyakit cacar monyet bersifat zoonosis atau menular dari hewan ke manusia. Namun, saat ini, penyakit ini sudah penular dari manusia ke manusia lainnya.

"Bahan-bahan yang bisa menularkan pertama yaitu bisa darah, air liur, cairan tubuh, lesi kulit dan dugaan droplet pernapasan," ucapnya.

Baca juga: Indonesia Belum Berlakukan Karantina bagi Pelaku Perjalanan dari Negara dengan Cacar Monyet

Ia juga mengatakan, penyakit cacar monyet ini memiliki masa inkubasi 6-16 hari, tetapi juga bisa mencapai 5-21 hari.

Penyakit ini, lanjutnya memiliki dua fase gejala yaitu pertama gejala prodromal/invasi selama 1-3 hari dengan gejala di antaranya, demam tinggi, sakit kepala hebat, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri punggung dan nyeri otot serta lemas.

Kemudian fase erupsi (paling infeksius/menular), dengan gejala timbul ruam atau lesi pada kulit dimulai dari muka, tangan dan bagian tubuh lainnya.

"Dibutuhkan waktu hingga 3 minggu sampai periode lesi tersebut hilang atau rontok," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com